Network
Sikap Fadli Zon ini juga sejalan dengan anggota yang juga tegas menolak adanya pajak sembako melalui akun @kamrussamad_ks penolakan ketas ia lontarkan dalam cuitan:
Baca Juga: Tahu Perbedaan Korupsi Zaman Orba dan Reformasi? Zaman Orba: Dulu Korupsinya Terkoordinir
“Hal ini akan ditolak, karena daya beli masyarakat belum sepenuhnya membaik sehingga membebankan rakyat kecil,”
“kita akan menolak, jika ada kewajiban perpajakan baru yang membebani rakat. Karena daya beli belum sepenuhnya membaik, ekonomi masih megap-megap,” protesnya.
Namun pihak istana sepertinya tidak melihat keputusan tersebut sebagai langkah yang membebani masyarakat. Melalui Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berlebihan dalam memungut pajak.
“Dipastikan pemerintah tak akan membabi buta, konyol kalua ekonmi yang diperjuangkan matia-matian justru dibunuh sendiri, Mustahil!” tulisnya dalam akun twitternya @prastow, Rabu 9 Juni 2021.
Ia pun tetap meminta masyarakat mengawal serta aktif mengkritik dan memberi masukan sebelum aturan tersebut disahkan.***
Desclaimer: Artikel ini pernah ditayangkan oleh Pikiran Rakyat dengan judul Tegas Tolak Pajak Sembako, Fadli Zon: Hidup Rakyat Makin Susah
