SRAGEN UPDATE - Berdoa menjadi salah satu senjata ampuh bagi umat Islam. Ketika memiliki suatu harapan, kita tidak hanya melakukan berbagai usaha melainkan juga tak lupa untuk berdoa.
Hal itu karena berdoa memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Hal tersebut pun tak perlu diragukan lagi.
Meski demikian, agar doa cepat dikabulkan, maka tentu saja ada sejumlah adab-adab yang perlu diperhatikan.
Adab tersebut menjadi suatu hal yang penting karena ketika berdoa sejatinya kita sedang berhadapan dengan Allah.
Hakikatnya, berhadapan dengan manusia saja kita perlu beradab apalagi jika berhadapan dengan Sang Maha Pencipta.
Oleh karena itu, ketahui 10 adab berdoa dalam Islam berikut ini agar doa yang kita panjatkan bisa cepat dikabulkan.
- Memulai dengan nama-Nya dan shalawat
Hal ini mungkin terdengar remeh, tapi nyatanya hal tersebut sering terlupa saat berdoa.
Ketika memanjatkan doa, kita tidak boleh tergesa-gesa. Hendaklah kita membuka doa dengan menyebut nama Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad.
- Menanti waktu yang mulia
Ada beberapa waktu-waktu terbaik untuk berdoa di antaranya saat sepertiga malam, waktu sahur, ketika bulan Ramadhan, hari jumat, dan hari arafah.
Hendaknya kita bisa memanfaatkan waktu-waktu mulia tersebut untuk memaksimalkan doa.
- Menghadap ke arah kiblat
Sebagaimana melaksanakan ibadah shalat, maka diupayakan ketika berdoa sebisa mungkin kita menghadap ke kiblat.
- Memanfaatkan momen khusus
Selain berdoa pada waktu-waktu yang terbaik, kita sebaiknya juga memanfaatkan kesempatan untuk berdoa pada momen yang mulia seperti saat bersujud, ketika hujan turun, dan momen sesudah shalat.
Baca Juga: Amal yang Paling Disukai Allah SWT, Diam Termasuk Didalamnya? Begini Penjelasan Gus Baha
- Merendahkan suara
Tak perlu terlalu mengeraskan suara saat berdoa, sebaliknya lembutkanlah suara seolah-olah itu juga tanda kerendahan kita kepada Allah.
Sejatinya, kita juga berdoa kepada Allah yang Maha Mendengar sehingga tidak perlu khawatir jika Allah tidak mendengar doa-doa kita.
- Tidak memaksa
Tidak perlu memaksakan berdoa seperti halnya ketika bersajak. Sebab, hal itu hanya terkesan berlebihan.
Lebih baik kita memanjatkan doa sesuai dengan lafadz doa-doa yang terdapat dalam Al-Qur'an maupun Hadis.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menebus Dosa terhadap Orang yang Sudah Meninggal? Simak Penjelasannya
- Khusyuk dan penuh harap
Dalam berdoa hendaklah kita bersikap merendahkan diri, khusyuk, dan penuh harap. Hal tersebut sesuai dengan tuntunan Allah dalam Al-Qur'an:
"...dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (QS. Al-Anbiya: 90)
- Optimis
Saat berdoa kita perlu meyakinkan diri bahwa segala doa-doa kita pasti dapat dikabulkan oleh Allah.
Jangan pernah meragukan Allah dan jangan pernah berprasangka buruk terhadap Allah, optimislah bahwa Allah akan senantiasa memberi petunjuk bagi orang-orang yang berdoa.
- Iringi dengan tobat
Tobat menjadi salah satu hal terpenting agar doa cepat dikabulkan. Sebab, berawal dari tobat tersebut Allah akan mengampuni dosa-dosa kita.
Jika dosa-dosa kita sudah diampuni, maka itu menjadi peluang besar doa yang kita panjatkan cepat dikabulkan oleh Allah.
- Menutup dengan mengusap wajah
Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam kitab Shahih Tirmidzi dari Umar bin Khattab ia berkata:
"Rasulullah jika mengangkat kedua tangannya dalam berdoa, beliau tidak akan menurunkannya kecuali setelah mengusapkannya ke wajahnya."
Itulah 10 adab berdoa dalam Islam. Terapkan semua hal tersebut ketika berdoa agar doa kita dipermudah pengabulannya oleh Allah. Wallahu a’lam bish-shawab.***