2 Nasehat dan Hukum Rayakan Tahun Baru 2023 Bagi Muslim Menurut UAS dan UAH, Ini yang Harus Dilakukan!

29 Desember 2022, 11:14 WIB
2 Nasehat dan Hukum Rayakan Tahun Baru 2023 Bagi Muslim Menurut UAS dan UAH, Ini yang Harus Dilakukan! /Pixabay/nck_gsl

SRAGEN UPDATE - Tahun baru 2023 tinggal menunggu hari bahkan hitungan jam. Islam memandang perayaan ini sebagai bukan perayaan muslim.

Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan pandangan makna tahun baru 2023 Masehi tentang apa yang harus dilakukan oleh umar Islam, muslim.

Baca Juga: TVING Rilis Poster Drama ‘Island’, Drama yang Dibintangi Cha Eun Woo Ini Akan Tayang 30 Desember Mendatang

Nasehat, hukum dan kegiatan apa yang harus dilakukan oleh muslim saat perayaan tahun baru masehi 2023 diikuti oleh renungan mengenai makna hukumnya.

Bersumber dari Youtube Share Dakwah Islam, berikut 2 nasehat dari Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengenai perayaan tahun baru 2023:

Nasehat dari Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad (UAS) menceritakan terlebih dahulu saat dirinya diundang ke Muara Lembu 2-3 tahun yang lalu oleh Pak Edi Satria.

Baca Juga: Durian Runtuh! Gagal Dapatkan Cody Gakpo, Manchester United Malah Kedatangan Sosok Rp869,08 M, Siapa?

Beliau membawa Ustad ke kampung halaman untuk tausiyah, ternyata itu adalah upaya dari pejabat setempat  supaya anak-anak jangan keluar dan merayakan tahun baru.

Pada tahun 2016 bahkan 20.000 orang datang terus dan muhasabah sampai malam bahkan sampai shalat subuh.

Lalu mengenai hukum apabila kita diberikan makanan saat tahun baru, apakah boleh di makan?

Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa itu  hukumnya Syubhat. Tidak sampai haram, samar. Maka yang paling baik ditolak.

Pada tahun baru Masehi apa yang hendak atau seharusnya umat Islam lakukan?

Baca Juga: Liverpool Vs Leicester City: Head To Head, Prediksi Starting Line-Up, Cody Gakpo Masuk?

Nasehat dari Ustadz Adi Hidayat 

Bagi saudara-saudara sebangsa dan setanah air, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengajak untuk merubah cara pandang kehidupan kita.

Merenungkan pergantian tahun hanya mengantarkan pada capaian-capaian baru kita, apakah semakin baik dalam pandangan Allah atau tidak.

Merefleksikan tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya, esok lebih baik daripada tahun yang lalu dan seterusnya.

Karena itu Ustadz Adi Hidayat menyarankan pada umat Islam untuk bertobat pada Allah SWT saat malam tahun baru dengan berniat meninggalkan yang tidak bermanfaat.

Baca Juga: Pengumuman Kuota Sekolah SNBP Beserta Syarat Sekolah, Syarat Peserta dan Link Pengumumannya

Ustadz Adi Hidayat  mengingatkan bahwa bangsa kita butuh perubahan, bangsa kita butuh dorongan, dorongan semangat kebaikan.

Ustadz Adi Hidayat juga mengajak bagi para stakeholder, pemerintahan, para pemimpin pejabat dan sebagainya daripada membuang-buang uang pada acara-acara yang tidak penting  untuk berkembang lebih baik.

Malam tahun baru Masehi maknai dengan malam perubahan untuk diri kita, untuk keluarga kita, untuk doa bagi bangsa kita, dan dengan izin Allah SWT kita akan merubah diri kita.

Selaku muslim dengan cara mengembalikan kehidupan dan pribadi kita pada tuntunan Al-qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.

Baca Juga: Apa Itu Naegleria Fowleri? Amoeba Pemakan Otak Mematikan yang Memakan Korban di Korea Selatan

Sebagaimana janji Allah dalam Al-Quran di Al-A’raf ayat 96:

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ٩٦

Artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler