Contoh Materi Untuk Khutbah Idul Adha 2022 PDF : Kurban dan Totalitas Ketaatan

- 5 Juli 2022, 13:53 WIB
Contoh Materi Untuk Khutbah Idul Adha 2022 PDF : Kurban dan Totalitas Ketaatan
Contoh Materi Untuk Khutbah Idul Adha 2022 PDF : Kurban dan Totalitas Ketaatan /Flickr.com/

Nabi Ibrahim as. dengan penuh iman dan keikhlasan bersedia untuk menyembelih anak kesayangannya, Ismail hanya semata-mata untuk memenuhi perintah Allah SWT.

Peristiwa yang mengharukan ini, dilukiskan dengan indah oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surah as-Shaffat ayat 102:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ  ١٠٢

  1. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.

Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

Baca Juga: Idul Adha Kurban Sapi atau Kambing, Mana yang Lebih Besar Pahalanya ?
Ini adalah ujian ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah. Di kemudian hari, pengorbanan ini menjadi anjuran bagi umat Islam untuk menyembelih hewan kurban, setiap tanggal 10 Dzulhijah dan pada hari tasyrik, yaitu  11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Deskripsi historis ini menggambarkan bahwa, keteguhan hati, keyakinan akan kebenaran perintah Allah, keikhlasan, ketaatan, dan kesabaran adalah esensi yang melekat dari ibadah Qurban. Nilai-nilai ini telah diimplementasikan dengan baik oleh Nabi Ibrahim dan Ismail as.dalam peristiwa yang mengharukan itu. Kesanggupan Nabi Ibrahim as. menyembelih anak kandungnya sendiri Nabi Ismail as.bukan semata-mata didorong oleh perasaan taat setia yang membabi buta (taqlid), tetapi meyakini bahwa perintah Allah SWT itu harus dipatuhi. Bahkan, Allah SWT memberi perintah seperti itu sebagai peringatan kepada umat yang akan datang bahwa adakah mereka sanggup mengorbankan diri, keluarga dan harta benda yang disayangi demi menegakkan perintah Allah SWT. Dan adakah mereka juga sanggup memikul amanah sebagai khalifah Allah di muka bumi.  

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd

Kaum muslimin yang berbahagia kurban adalah simbolisasi pengorbanan, sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam ibadah kurban, nilai yang paling esensial adalah sikap batin berupa keikhlasan, ketaatan dan kejujuran.

Tindakan lahiriyah tetap penting, kalau memang muncul dari niat yang tulus. Sering kita digoda syetan agar tidak melaksanakan ibadah kurban karena khawatir tidak ikhlas. Imam al Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumiddin-nya berkata, bahwa syaitan selalu membisiki kita: “Buat apa engkau beribadah kalau tidak ikhlas, lebih baik sekalian tidak beribadah”.

Halaman:

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Buku Khutbah Idul Adha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x