Network
SRAGEN UPDATE - Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga sekaligus sahabat nabi SAW yang menjadi seorang miliarder Arab pada masa itu.
Utsman bin Affan ketika berbisnis mempunyai beberapa cara agar bisnis tersebut tidak mendapatkan kerugian.
Utsman bin Affan ketika berbisnis tidak hanya ingin mendapatkan keuntungan di dunia, tetapi juga ingin mendapatkan keuntungan di akhirat.
Hal ini bisa terlihat di setiap keuntungan Utsman bin Affan selalu ada bagian untuk bersedekah.
Baca Juga: Pengamat Nilai Erick Thohir Dapat Dampak Positif dari Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia
Lalu bagaimana cara Utsman bin Affan dalam berbisnis untuk mendapatkan keuntungan di dunia dan di akhirat.
Berikut lima cara berbisnis Utsman bin Affan, dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk kita semua:
1. Terjun langsung mengelola bisnisnya
Terjun langsung mengelola bisnisnya adalah salah satu hal yang dilakukan oleh khalifah Utsman bin Affan.
Pada saat pemilik bisnis langsung terjun mengelola bisnisnya sendiri, ia akan mengetahui dengan rinci apa saja yang menjadi kekurangan dari bisnisnya.
Hal tersebut akan membuat ia muda memperbaikinya dan besar kemungkinan selamat dari kerugian.
2. Mengembangkan bisnis dengan rumus segitiga
Adapun mengembangkan bisnis dengan rumus segitiga maksudnya yaitu.
- Sepertiga keuntungan untuk dinikmati diri-sendiri.
- Sepertiga keuntungan untuk diputar lagi sebagai modal sehingga modal akan terus bertambah.
- Sepertiga keuntungan dipergunakan untuk sedekah
Bersedekah merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pahala dan merupakan salah satu amalan yang disukai oleh Allah SWT, ini berguna untuk mendapatkan keuntungan di akhirat.
3. Tidak meremehkan keuntungan walaupun sedikit
Pada saat berusaha tidak selalu mendapatkan keuntungan yang besar, ada kalanya keuntungan yang diperoleh juga kecil.
Akan tetapi jika barang selalu habis keuntungan yang kecil tersebut akan menjadi besar jika dikumpulkan.
Baca Juga: Hadits-Hadits dan Firman Allah tentang Doa, Doa yang Terkabul dan Larangan Berdoa yang Tidak Baik
Banyak orang yang berusaha dengan mendapatkan keuntungan yang kecil namun barang mereka selalu habis dan bisa menambah pelanggan.
Pelanggan yang banyak akan membuat keuntungan yang sedikit-sedikit tersebut menjadi banyak dan bisnis tetap lancar, tanpa mengalami kerugian.
4. Tidak membeli stok barang lama
Demi kualitas layanan yang terus baik sebaiknya tidak membeli stok barang lama karena pelanggan juga lebih menyukai barang-barang baru.
Selain itu, barang lama akan lebih mudah mengalami kerusakan.
5. Menjadikan satu modal menjadi dua modal
Cara ini bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Misalnya, kamu mempunyai satu kilogram beras yang biasanya dijual dengan harga Rp12.000
Beras tersebut bisa dibagi dua menjadi setengah kilo-setengah kilo dan dijual masing-masing dijual Rp7.000.
Selain mendapatkan tambahan konsumen juga akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi.***
