SRAGEN UPDATE - Dokter Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara (Jubir) di Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tunas Nasional), memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan masker dengan tepat, benar dan baik.
Ini dia tiga cara penggunaan masker dengan baik dan benar:
Pertama, ganti masker setelah 4 jam sekali.
Sebaiknya masker diganti setelah empat jam dipakai. Bisa mengganti dengan yang baru atau mengganti masker lain yang bersih.
"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih," kata Reisa di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Selasa, 9 Juni 2020.
Apalagi masker yang telah terasa lembab, sehingga sangat perlu untuk segera diganti.
Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Tetap Sehat
Kedua, ketika bepergian membawa masker ganti
Nah, ini sangat penting ya. Karena dalam bepergian sangat mungkin untuk terkena debu dan kotoran. Sehingga dokter Reisa mengimbau masyarakat untuk membawa persediaan masker untuk pengganti.
"Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas,Penggunaan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu," terang Reisa.
Ketiga, jangan menyentuh area depan masker
Ia juga mengingatkan untuk tidak menarik atau menurunkan masker serta tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan. Dan untuk melepaskannya, cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain.
Baca Juga: Tips Jajan Makanan Tetap Terjaga Kebersihan dan Sehat
Setelah itu, bisa dibuang atau dicuci untuk masker kain.
Pemakaian masker ini hanya dapat efektif apabila memakainya juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jangan megang kain bagian depan masker, ketika digunakan," jelas Putri Indonesia Lingkungan 2010 ini.***