Berikut 12 Faktor yang Menyebabkan Stunting dan Gizi Buruk pada Anak, Yuk Simak!

6 Februari 2024, 12:18 WIB
Berikut 12 Faktor yang Menyebabkan Stunting dan Gizi Buruk pada Anak, Yuk Simak! /Dok. UCLG ASPAC

SRAGEN UPDATE - Stunting dan gizi buruk adalah dua kondisi yang berbeda meskipun keduanya berkaitan dengan masalah gizi.

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sedangkan gizi buruk disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat ketimbang stunting.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting dan gizi buruk pada anak, seperti kurangnya gizi dalam waktu panjang, pola asuh yang tidak efektif hingga faktor genetik.

Baca Juga: Berikut 10 Olahraga yang Ampuh Menghilangkan Lemak di Perut, Yuk di Coba!

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan stunting dan gizi buruk:

  1. Kurang gizi dalam waktu panjang

Anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup selama waktu panjang akan mengalami stunting.

  1. Pola asuh kurang efektif

Pola asuh yang tidak baik, seperti tidak memberikan makanan yang bergizi atau tidak memberikan makanan pada waktu yang tepat, dapat menyebabkan stunting.

Baca Juga: Berikut 6 Manfaat Jalan Kaki Minimal 10 Menit Sehari dan Kiat untuk Memulainya

  1. Pola makan

Pola makan yang tidak sehat, seperti makanan yang rendah nutrisi atau makanan yang tidak berkualitas, dapat menyebabkan gizi buruk.

  1. Tidak melakukan pemberian ASI eksklusif

Pemberian ASI eksklusif (makanan yang hanya diberikan kepada anak hingga umur 6 bulan) dapat meminimalkan risiko stunting.

Namun, jika tidak dilakukan, anak akan mengalami stunting.

Baca Juga: 3 Cara Menyajikan Kue Keranjang Khas Imlek yang Bisa Kamu Coba di Rumah!

  1. Tidak melakukan pemberian MPASI (makanan pendamping untuk anak yang berumur 6-24 bulan) yang berkualitas

Pemberian MP-ASI yang berkualitas dapat meminimalkan risiko stunting. Namun, jika tidak dilakukan, anak akan mengalami stunting.

  1. Tinggi badan ayah dan ibu

Tinggi badan ayah dan ibu yang tinggi dapat meningkatkan risiko stunting.

  1. Pendapatan

Pendapatan yang rendah dapat mempengaruhi kualitas makanan yang diperoleh oleh anak.

Baca Juga: 7 Macam Makanan Khas Imlek yang Memiliki Makna Khusus, Ada Kue Bangkit

  1. Jumlah anggota rumah tangga

Jumlah anggota rumah tangga yang banyak dapat mempengaruhi kualitas makanan yang diperoleh oleh anak.

  1. Pendidikan ibu

Pendidikan ibu yang rendah dapat mempengaruhi kualitas makanan yang diberikan kepada anak.

  1. Pengetahuan ibu mengenai gizi

Pengetahuan ibu mengenai gizi yang rendah dapat meningkatkan risiko stunting.

Baca Juga: Berikut 5 Alasan Mengapa Seseorang Mudah Tersinggung, Mulai dari Tidak Percaya Diri hingga Lingkungan

  1. Penyakit infeksi yang berulang

Penyakit infeksi yang berulang dapat meningkatkan risiko stunting.

  1. Faktor genetik

Faktor genetik dapat mempengaruhi stunting, namun faktor ini memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya.

Untuk mencegah stunting dan gizi buruk, perlu dilakukan langkah-langkah seperti memastikan asupan gizi yang cukup, mencukupi pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI, memastikan pola asuh yang baik, dan memastikan kesehatan ibu dan anak selama kehamilan dan pertumbuhan anak.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Penting Menjaga Privasi Hubungan dari Media Sosial

Demikian 12 faktor yang menyebabkan stunting dan gizi buruk pada anak. Semoga Bermanfaat.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: promkes.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler