Awas! Hindari 5 Kalimat dalam Mengasuh Anak, Salah Satunya Membanding-bandingkan

- 30 Agustus 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi orangtua dan anak. Awas! Hindari 5 Kalimat dalam Mengasuh Anak, Salah Satunya Membanding-bandingkan
Ilustrasi orangtua dan anak. Awas! Hindari 5 Kalimat dalam Mengasuh Anak, Salah Satunya Membanding-bandingkan //Pixabay/
 
SRAGEN UPDATE- Mengasuh anak memang menjadi salah satu kemampuan penting yang wajib dimiliki setiap orang tua. 
 
Kemampuan mengasuh anak, atau parenting skill, terkadang memang tidak bisa dengan mudah diterapkan, harus berhati-hati karena sangat berpengaruh bagi perkembangan anak. 
 
Ingatan yang dimiliki seorang anak akan bisa mengingat bagaimana cara orang tua mereka mengasuhnya ketika kecil. 
 
 
Anak bisa mengingat bagaimana cara orang tua berbicara kepada mereka, dan juga memperlakukan mereka. 
 
Agar kondisi psikologis anak bagus, dan sehat dalam perkembangannya, beberapa tips berikut bisa menjadi acuan orang tua dalam mengasuh anak. 
 
Tips berikut berisi 7 kalimat yang harus dihindari, dan tidak dikatakan kepada anak agar bisa tumbuh menjadi lebih baik. 
 
 
1. Jangan memberi kalimat provokatif
 
Ketika anak melakukan hal-hal yang menurut orang tuanya aneh, maka orang tua tidak boleh memberikan perkataan yang sifatnya profokatif dan meragukan. 
 
Kalimat provokatif akan membuat anak menjadi susah untuk jujur dengan dirinya sendiri, dan kesulitan dalam mengekspresikan dirinya. 
 
Perkataan-perkataan itu misalnya sebagai berikut:
 
- "Anak cewek kok sukanya main bola, sih?"
 
- "Kok pakai baju kayak gitu? Ayo ganti"
 
 
2. Kalimat yang membebani anak
 
Orang tua sering mengatakan hal-hal yang terkesan menyalahkan, ketika orang tua kesulitan menghadapi anak mereka. 
 
Kalimat itu misalnya seperti berikut:
 
"Sudah disekolahin, nilai masih aja jelek"
 
3. Membandingkan anak
 
Kalimat membanding-bandingkan anak akan membuat si anak jadi merasa tidak pernah cukup untuk orang tuanya. 
 
Anak yang dibanding-bandingkan, akan merasa kualitas dirinya tidak akan lebih baik dari seseorang yang dibandingkan dengannya. 
 
 
Anak juga tidak memiliki kepercayaan diri, dan tidak bisa menyadari kemampuan dirinya. 
 
Kalimat membandingkan itu misalnya sebagai berikut:
 
"Kok kamu gak bisa pintar berenang kayak kakakmu, sih?"
 
"Liat, tuh, anak tetangga ranking 1"
 
 
4. Memperlakukan pembiaran dan mengancam
 
Mengancam anak akan mendiamkan atau meninggalkannya ketika anak berbuat salah adalah salah satu hal yang juga wajib dihindari. 
 
Anak yang mengalami hal ini pada masa kecilnya akan memiliki masalah kepercayaan dan ketakutan akan ditinggalkan orang-orang yang ia sayangi. 
 
5. Kalimat toxic positivity
 
Memberi semangat pada anak tentu saja boleh, namun jika kalimat orang tua cenderung mengabaikan kelemahan-kelemahan sang anak, justru akan membuatnya semakin terbebani.
 
Anak juga perlu dukungan, dan perlindungan ketika dirinya merasa tidak sanggup melakukan sesuatu, bukan dengan dipaksa dengan kalimat positif yang beracun. 
 
Kalimat positif beracun itu contohnya sebagai berikut:
 
"Masa begitu aja gak bisa, ayo gak boleh lemah".
 
Demikian 5 kalimat dan perlakuan orang tua yang wajib dihindari dalam mengasuh anak.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Twitter @xoxowantja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x