Network
SRAGEN UPDATE - Beberapa orang memiliki alerginya masing-masing. Penyebab alergi ini bisa berasal dari faktor keturunan maupun faktor lainnya. Alergi juga dipercaya dapat sembuh dengan sendirinya seiring bertambahnya usia seseorang.
Menurut seorang dokter anak konsultan alergi imunologi, sekaligus Guru Besar Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., SP.A(K), bahwa seorang anak yang memiliki alergi terhadap susu sapi akan terus mengalami proses berkurangnya tanda klinis pada suatu penyakit, termasuk alergi.
Pada saat seorang anak berusia satu tahun, maka alergi susu sapi yang dimiliki anak akan berkurang sebanyak 45 persen.
Baca Juga: Ngeri, Varian Covid-19 Delta Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan!
Ketika anak sudah berusia dua tahun, maka peningkatan berkurangnya alergi akan mencapai 60 sampai 75 persen.Hal ini terus bertambah seiring bertambahnya usia sang anak.
“Pada tahun ketiga dia sampai 90 persen, dia tidak alergi lagi dan tahun kelima hampir 100 persen. Anak-anak yang tadinya alergi susu sapi, dia tidak alergi lagi,” papar Prof Budi dalam acara bertajuk “Atasi Alergi Si Kecil dengan Deteksi Dini” pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Prof. Budi juga menyarankan, agar anak yang alergi terhadap susu sapi dan masih memiliki alergi, orangtua dapat menggantinya dengan susu formula khusus yang mengandung asam amino atau susu hidrolisa ekstensif.
Jika hal itu dirasa terlalu mahal, susu soya juga dapat digunakan sebagai alternatf lainnya.
Baca Juga: Liburan Sekolah di Rumah Aja? Tips Untuk Orangtua Bikin Kegiatan Asyik Bareng Anak!
