Network
SRAGEN UPDATE - Luka batin atau trauma yang terdalam memang sangat sulit dilepas dari hati dan pikiran.
Kebanyakan dari seseorang masih memiliki luka batin yang belum usai dari hidupnya.
Menurut psikolog, tanda-tanda seseorang yang memiliki luka batin belum usai bisa dilihat dari beberapa hal.
Dilansir SragenUpdate.com dari Tiktok @AfityaPutri membagikan unggahannya terkait tanda-tanda tersebut, berikut yang harus kamu ketahui:
Baca Juga: Dampak Memukul Anak Menurut Psikolog
1. Khawatir
Perasaan khawatir sebenarnya wajar dimiliki oleh seseorang, tetapi akan menjadi hal yang tak wajar ketika terjadi secara terus menerus.
Orang yang memiliki trauma terdalam akan merasakan khawatir secara terus menerus.
Tidak hanya khawatir, sifat curiga berlebihan pun akan muncul pada seseorang yang memiliki luka batin.
2. Sensitif
Baca Juga: Perempuan yang Mati Rasa Menurut Psikolog
Umumnya, seseorang yang memiliki luka batin belum usai akan sensitif terhadap hal apa pun.
Misalnya, ada orang yang bertanya atau memberikan pendapat pada orang tersebut, maka dianggapnya orang itu tidak suka.
Meskipun hal yang tidak terlalu penting, bahkan hal kecil sekalipun bisa membuat marah besar karena emosi yang memuncak pada seseorang yang memiliki trauma dalam.
3. Merasa Hidup Biasa-Biasa Saja
Baca Juga: Dampak Meremehkan Pikiran atau Perilaku Anak Menurut Psikolog
Seseorang yang memiliki trauma dalam tidak bisa merasakan kebahagiaan dalam dirinya.
Meskipun, orang lain melihatnya pantas bahagia, semisal bergelimang harta, mempunyai jabatan tinggi, dan lain sebagainya.
Namun, tetap saja orang yang memiliki trauma akan merasa hidupnya biasa-biasa saja, merasa tidak ada kebahagiaan di dalamnya.
4. Menyakiti Orang Lain Tanpa Disadari
Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan yang Gaslighting Menurut Psikolog
Hal ini bisa saja terjadi dilakukan oleh orang tersebut tanpa sadar, mereka menganggap apa yang dilakukannya biasa saja, padahal itu menyakiti orang lain.
Umumnya hal ini bisa berupa kata-kata atau tindakan dari orang yang memiliki trauma itu terhadap orang lain.
Bukan tanpa alasan, mereka menginginkan orang lain merasakan apa yang dirasakannya.
Bisa juga karena ingin melampiaskan kekesalan dan rasa dendam pada masa lalu, terhadap orang-orang di sekitar.
Jika kamu merupakan salah seorang dari mereka, mulai sekarang harus mulai berdamai, agar bisa hidup tenang tanpa bayang-bayang luka batin yang belum usai.***
