Misalnya: "Saya kesal karena dia tidak memperhatikan saya. Saya harus berulang kali menjelaskan mau saya ...
- Menulis mood tracker untuk mencatat emosi apa saja yang paling sering dirasakan.
Menulis atau mengetik perasaan dan respons yang muncul membantu kita menemukan pola yang mengganggu.
Hal ini juga membantu kita untuk bisa mengenali keadaan tertentu, seperti masalah di tempat kerja atau konflik keluarga dll.
Masalah yang berkontribusi pada emosi sehingga bisa menemukan cara yang efektif untuk mengelolanya.
- Latihan pernafasan
Latihan pernapasan dalam deep breath bisa membantu kita untuk menetap dan mundur selangkah dari emosi yang intens dan reaksi ekstrem apa pun yang ingin kita hindari.
Saat mulai merasakan emosi negatif:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 27 Desember 2021: Jangan emosi terus! Rawat selalu rasa cintamu pada Doi
- Coba tarik napas perlahan.
- Tahan, tahan napas selama tiga hitungan, kemudian hembuskan perlahan.
- Ucapkan mantra, beberapa orang merasa terbantu untuk mengulangi mantra, misal, "Saya tenang" atau "Saya santai."
- Menjauh dan memberi jarak fisik atau mental
Baca Juga: Biarkan Anak Mengekspresikan Emosi Sesuai Tumbuh Kembang
Selain menjauh secara fisik, kita juga bisa membuat jarak mental dengan cara mengalihkan perhatian.