Cemas dan Jantung Berdebar Kencang? Berikut 7 Cara Mengurangi Kecemasan atau Anxiety

- 22 September 2022, 12:19 WIB
Cemas dan Jantung Berdebar Kencang? Berikut 7 Cara Mengurangi Kecemasan atau Anxiety
Cemas dan Jantung Berdebar Kencang? Berikut 7 Cara Mengurangi Kecemasan atau Anxiety /David Garrison/Pexels

SRAGEN UPDATE - Kecemasan atau anxiety merupakan bagian dari kehidupan.

Kecemasan tidak semuanya itu buruk.

Hal itu dapat membuat Anda sadar akan bahaya, memotivasi Anda untuk tetap teratur dan siap, dan membantu Anda menghitung risiko.

Namun, ketika kecemasan menjadi pengulangan setiap hari, inilah saatnya untuk bertindak.

Kecemasan yang tidak terkendali dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup Anda.

Berikut adalah 7 cara mengurangi kecemasan atau anxiety.

Baca Juga: 5 Tanda Anxiety Bisa Bersembunyi di Balik Hal-hal Positif Seseorang, Relate Nggak Sama Kamu?

  1. Tetap aktif

Olahraga teratur bukan hanya tentang kesehatan fisik.

Hal ini juga bisa sangat membantu kesehatan mental Anda.

Sebuah studi 2013 menemukan bahwa orang dengan gangguan kecemasan yang melaporkan aktivitas fisik tingkat tinggi lebih terlindungi dari gejala kecemasan yang berkembang.

Ini bisa karena berbagai alasan.

Olahraga dapat mengalihkan perhatian Anda dari sesuatu yang membuat Anda cemas.

Baca Juga: Kenali 4 Kebiasaan Introvert yang Menyebabkan Anxiety atau Kecemasan Mendalam, Introvert Waspada!

Meningkatkan detak jantung Anda juga mengubah kimia otak untuk menciptakan lebih banyak ruang untuk neurokimia anti-kecemasan, seperti serotonin, asam gamma-aminobutirat (GABA), dan lainnya.

  1. Pertimbangkan untuk berhenti merokok

Perokok sering meraih sebatang rokok selama masa-masa stres.

Namun, seperti minum alkohol, mengisap rokok saat Anda stres adalah solusi cepat yang dapat memperburuk kecemasan dari waktu ke waktu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin dini Anda mulai merokok dalam hidup, semakin tinggi risiko Anda terkena gangguan kecemasan di kemudian hari.

Penelitian juga menunjukkan nikotin dan bahan kimia lain dalam asap rokok mengubah jalur di tautan otak.

Baca Juga: 6 Cara Rahasia Introvert Meredakan Anxiety atau Kecemasan yang Berlebihan, Ini Tipsnya!

  1. Batasi asupan kafein

Jika Anda memiliki kecemasan kronis, kafein bukanlah teman Anda.

Kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan, keduanya tidak baik jika Anda cemas.

Penelitian telah menunjukkan kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan.

Hal ini juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik.

Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan meningkatkan gejala kecemasan.

Baca Juga: 5 Tanda bahwa Kamu Sebenarnya Social Anxiety Bukan Introvert, Kenali Perbedaan Antara Keduanya

Mirip dengan alkohol, kafein dan kecemasan sering dikaitkan, karena kemampuan kafein untuk mengubah kimia otak.

Namun, jika Anda ingin mengurangi atau benar-benar mengurangi kafein, Anda harus mulai dengan mengurangi jumlah kafein yang Anda minum setiap hari secara perlahan.

Mulailah mengganti minuman ini dengan air putih untuk menghilangkan dahaga.

  1. Prioritaskan mendapatkan istirahat malam yang baik

Tidur telah terbukti berkali-kali menjadi bagian penting dari kesehatan mental yang baik.

Meskipun survei tahun 2012 menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa tidur kurang dari 6 jam setiap malam, CDC merekomendasikan agar orang dewasa tidur 7 hingga 9 jam setiap hari.

Baca Juga: Orang di Sekitarmu Sering Cemas Berlebihan? Berikut 5 Cara Menghadapi Penderita Anxiety Disorder

Anda dapat menjadikan tidur sebagai prioritas dengan hanya tidur di malam hari ketika Anda lelah.

Tidak membaca atau menonton televisi di tempat tidur, tidak menggunakan ponsel, tablet, atau komputer di tempat tidur.

  1. Meditasi dan latih perhatian penuh

Tujuan utama meditasi adalah kesadaran penuh pada saat ini, yang mencakup memperhatikan semua pikiran dengan cara yang tidak menghakimi.

Hal ini dapat menyebabkan rasa tenang dan kepuasan dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi semua pikiran dan perasaan dengan penuh perhatian.

Meditasi dikenal untuk menghilangkan stres dan kecemasan dan merupakan aspek utama CBT.

Baca Juga: Apa Bedanya Panic Attack dengan Anxiety Attack? Beserta Gejala dan Penjelasan Lengkapnya Disini

Penelitian dari John Hopkins menunjukkan 30 menit meditasi setiap hari dapat mengurangi beberapa gejala kecemasan dan bertindak sebagai antidepresan.

  1. Makan makanan yang seimbang

Kadar gula darah yang rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet.

Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang.

Diet tinggi gula juga dapat mempengaruhi temperamen.

Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, periksa kebiasaan makan Anda.

Baca Juga: Introvert dan Social Anxiety? Ini Perbedaannya, Jangan Sampai Salah!

Tetap terhidrasi, hilangkan makanan olahan, dan makan makanan seimbang yang kaya karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, dan protein tanpa lemak.

  1. Melatih pernapasan dalam

Pernapasan yang dangkal dan cepat sering terjadi pada kecemasan.

Ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau sakit kepala ringan, atau bahkan serangan panik.

Latihan pernapasan dalam, yaitu proses yang disengaja untuk mengambil napas dalam-dalam yang lambat dan merata, dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.

Demikian 7 cara mengurangi kecemasan atau anxiety yang dilansir SragenUpdate.com dari Healthline.

Baca Juga: Tentang Anxiety, Inilah 6 Tanda dan Ciri Mengejutkan Bahwa Anda Mungkin Memiliki Gangguan Kecemasan***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah