SRAGEN UPDATE - Pengangguran dapat menjadi beban psikologis yang signifikan, memicu stres yang mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang.
Proses mencari pekerjaan yang lama dan tidak berhasil dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres.
Seseorang yang mengalami stress memiliki ciri-ciri seperti marah, kesal, kreativitas menurun, inisiatif yang kurang, relasi dengan rekan kerja buruk, kehilangan minat dan lainnya.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami stres karena belum mendapatkan pekerjaan:
Baca Juga: Berikut Tantangan Mencari Pekerjaan di Indonesia, Batasan Usia sebagai Kendala Utama
1. Perubahan mood yang ekstrim
Orang yang mengalami stres karena pengangguran cenderung mengalami perubahan mood yang signifikan.
Mereka mungkin menjadi lebih mudah tersinggung, mudah marah, atau bahkan cenderung depresif.
2. Penurunan percaya diri
Kegagalan dalam mendapatkan pekerjaan bisa merusak rasa percaya diri seseorang.
Mereka mungkin merasa tidak berharga atau meragukan kemampuan mereka, yang dapat berdampak pada interaksi sosial dan kemampuan berkomunikasi.
3. Isolasi sosial
Orang yang stres karena pengangguran mungkin cenderung menghindari interaksi sosial.
Mereka merasa malu atau khawatir tentang pertanyaan-pertanyaan terkait pekerjaan dari orang lain, sehingga memilih untuk menjaga jarak.
4. Gangguan tidur
Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi pola tidur seseorang.
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan tidur atau insomnia, sementara yang lain mungkin mengalami kelelahan yang berlebihan.
5. Kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri
Orang yang belum mendapatkan pekerjaan mungkin cenderung menyalahkan diri sendiri atas keadaan tersebut.
Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak cukup berusaha atau memiliki kekurangan tertentu yang menghambat mereka mendapatkan pekerjaan.
6. Fokus terus-menerus pada pencarian pekerjaan
Meskipun mencari pekerjaan adalah kegiatan yang wajar, orang yang stres mungkin terlalu fokus pada pencarian pekerjaan hingga mengabaikan kebutuhan kesehatan dan kegiatan relaksasi lainnya.
7. Gejala fisik
Stres dapat memanifestasikan dirinya dalam gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, atau peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: Inilah Nasihat Seorang Artis Veteran Korea yang Sukses Membimbing Karir IU Sebagai Penyanyi
Ini adalah respon tubuh terhadap tingkat stres yang tinggi secara berkepanjangan.
8. Pemikiran negatif yang berlebihan
Orang yang stres mungkin cenderung memiliki pola pemikiran negatif yang berlebihan, seperti menganggap diri mereka sebagai kegagalan atau meragukan kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
9. Penurunan motivasi
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan motivasi.
Orang tersebut mungkin kehilangan minat dalam kegiatan yang sebelumnya mereka nikmati dan merasa sulit untuk bangkit dari kekecewaan.
10. Kesulitan mengelola waktu
Stres dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengelola waktu dengan efektif.
Mereka mungkin merasa terbebani oleh kekhawatiran terkait pekerjaan sehingga kesulitan dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang merespons stres dengan cara yang berbeda, dan pengalaman pengangguran dapat bervariasi.
Baca Juga: Polisi Berikan Konfirmasi kalau Bukti Kematian Aktor Lee Sun Gyun Adalah Akibat Bunuh Diri
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami stres yang berkepanjangan, penting untuk mencari dukungan profesional seperti konselor atau psikolog.***