Bicaralah dengan mahasiswa atau alumni jurusan yang diminati. Mereka dapat memberikan informasi praktis mengenai pengalaman mereka, peluang karier, dan tantangan yang mungkin dihadapi.
8. Pertimbangkan aspek finansial
Pertimbangkan juga aspek finansial. Beberapa jurusan mungkin memerlukan biaya tambahan untuk bahan ajar atau proyek khusus. Pastikan untuk memahami biaya yang terkait dengan jurusan tertentu.
Baca Juga: Resmi Jadi WNI, Jay Idzes: Aku Sangat Senang dan Tidak Sabar Ingin Bermain Bersama Timnas Indonesia
9. Lakukan praktik kerja atau magang
Jika memungkinkan, lakukan praktik kerja atau magang di bidang yang diminati. Ini dapat memberikan pengalaman langsung dan membantu Anda mengukur sejauh mana minat dan kecocokan Anda.
10. Perhatikan kecenderungan pasar kerja
Selidiki kecenderungan pasar kerja dan peluang pekerjaan di masa depan. Pilih jurusan yang memiliki prospek kerja baik dan relevan dengan perkembangan industri.
11. Gunakan sumber daya online
Manfaatkan sumber daya online, seperti situs web universitas, forum mahasiswa, dan platform konseling karier online untuk mendapatkan informasi tambahan.