SRAGEN UPDATE – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah menggelar pelatihan otomotif kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jeddah, Arab Saudi.
Pelatihan otomotif ini bertujuan untuk memelihara kendaraan bermotor para pekerja migran Indonesia yang berada di Jeddah.
Selain itu, pelatihan otomotif ini juga bertujuan untuk membekali para PMI dan staf KJRI berupa kompetensi dasar mengenai beberapa komponen vital pada kendaraan roda empat, khususnya kendaraan pribadi.
Baca Juga: Berikut 6 Pengobatan Rumah yang Dapat Menghilangkan Komedo, Bahan Alami dan Mudah Dicari
Dilansir SragenUpdate.com dari ANTARA, Staf Teknis Ketenagakerjaan KJRI Jeddah, Kholid Ibrahim mengatakan bahwa keselamatan berkendaraan menjadi hal yang sangat penting bagi pengemudi dan penumpang.
Menurut Kholid, pekerja Migran Indonesia yang berprofesi sebagai pengemudi, wajib beradaptasi dengan perkembangan teknologi otomotif.
“Kebiasaaan buruk kita adalah belum mempersiapkan diri, tapi nekatnya sudah duluan. Tidak pernah mencari tahu pedomannya bagaimana,” kata Kholid.
“Tanggung jawab pengemudi bukan sekadar menjalankan mobil, melainkan juga wajib memastikan bahwa kendaraan yang dibawanya dalam kondisi baik,” ucap Kholid.
Kholid berharap pelatihan keterampilan merawat mobil ini dapat menjadi nilai tambah dan memiliki dampak positif pada peningkatan kesejahteraan PMI dalam menjalankan pekerjaannya.
Baca Juga: Biosekuriti: Solusi Cegah Meluasnya PMK pada Hewan Ternak
Pelatihan otomotif yang diberikan KJRI diawali dengan pengenalan singkat tentang bagian-bagian penting pada kendaraan.
Pengenalan singkat bagian penting kendaraan tersebut antara lain meliputi mesin, drivetrain atau transmisi, rangka, dan kelistrikan.
Antusiasme yang tinggi dari para PMI yang mengikuti pelatihan, menyebabkan pelatihan tersebut tidak dapat selesai pada waktu yang telah ditetapkan.
Banyaknya pertanyaan teknis yang diajukan saat sesi tanya jawab menjadi faktor pelatihan otomotif ini selesai lebih lama dari waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Apakah Asuransi Syariah Sudah Benar-benar Syariah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Pelatihan yang digelar KJRI Jeddah tersebut menghadirkan Aardiq Joko Atpriwibowo sebagai narasumber.
Aardiq Joko Atpriwibowo sendiri adalah seorang pekerja migran profesional yang sudah bekerja sejak 1997 di Abdul Latif Jameel Motors, sebuah distributor terbesar mobil asal Jepang.
Pria kelahiran 1992 itu, pernah menyabet predikat mekanik terbaik pada kontes keahlian mekanik se-Arab Saudi.
Saat ini, pria yang akrab disapa Joko tersebut bekerja sebagai instruktur di the Saudi Japanese Automobile High Institute (SJAHI).***