Panwaslu Kuala Lumpur Selidiki Dugaan Kecurangan Surat Suara Pemilu 2024 yang Dicoblos Terlebih Dahulu

7 Februari 2024, 22:28 WIB
Panwaslu Kuala Lumpur Selidiki Dugaan Kecurangan Surat Suara Pemilu 2024 yang Dicoblos Terlebih Dahulu /

SRAGEN UPDATE - Warga Negara Indonesia (WNI) di Semenanjung Malaysia telah mulai menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024 dengan mengirimkan kembali surat suara melalui pos ke kantor Perwakilan Republik Indonesia.

Ketua PPLN Kuala Lumpur, Umar Faruk, mengonfirmasi bahwa sejauh ini telah ada 3.833 surat suara yang dikembalikan oleh pemilih.

Meskipun belum ada informasi resmi mengenai jumlah surat suara yang tidak sampai ke pemiliknya, Umar menyatakan bahwa mereka masih menunggu hasil rekapitulasi data dari Pos Malaysia dan PPLN.

Jumlah WNI yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) di Kuala Lumpur dan memilih melalui pos mencapai 156.367 orang.

Pengiriman surat suara telah dilakukan dalam beberapa tahap sejak Januari 2024 menggunakan layanan Pos Laju dari Pos Malaysia Berhad.

Baca Juga: Tragedi Kebakaran Hutan Chile: Korban Meningkat Menjadi 131 Orang, Upaya Penanganan Terus Dilakukan

Di sisi lain, Ketua PPLN Penang, Nani Kurniasari, juga telah menerima laporan bahwa surat suara yang dikembalikan oleh pemilih telah mulai diterima oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Penang.

Namun, belum ada laporan resmi mengenai jumlah surat suara yang sudah diterima kembali.

DPTLN Penang untuk Pemilu 2024 mencapai 42.560 orang, dengan sebagian besar akan menggunakan metode Kotak Suara Keliling (KSK) pada tanggal 4-10 Februari dan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) pada tanggal 11 Februari.

Terhadap kesiapan logistik untuk metode pemilihan KSK, Nani mengatakan bahwa KPPSLN telah memulai persiapan dengan pengawasan dari staf teknis Polri dan tim keamanan di kantor Perwakilan RI di Penang pada hari ini dan besok.

Namun baru-baru ini, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kuala Lumpur, Malaysia, sedang menyelidiki dugaan kecurangan terkait dengan surat suara yang dicoblos terlebih dahulu untuk Pemilu 2024.

Ketua Panwaslu KL, Rizky Al-Farizie, menyatakan bahwa mereka sedang melakukan investigasi dan berencana untuk mengunjungi Pos Malaysia untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Hyoyeon Girl's Generation Bersiap Adakan Konser Solo Kedua sebagai Idol sekaligus DJ

Tim Panwaslu KL telah berkoordinasi sejak Selasa malam untuk memverifikasi kebenaran video yang beredar di media sosial, yang menunjukkan sejumlah orang sedang mencoblos surat suara yang dikirim melalui pos.

Dua video yang beredar menunjukkan sejumlah orang sedang mencoblos surat suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden dan anggota legislatif dalam Pemilu 2024.

Video tersebut juga menampilkan tumpukan plastik berwarna abu-abu yang digunakan sebagai bungkusan luar amplop surat suara via pos, di mana salah satu video memperlihatkan bahwa tumpukan tersebut telah dibuka.

Puji Sumarsono, anggota dan juru bicara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.

Namun, ia belum bisa memberikan informasi terbaru mengenai jumlah surat suara via pos yang kembali ke PPLN karena tidak sampai ke penerima atau yang sudah dikirim kembali oleh pemilih.

PPLN Kuala Lumpur telah menetapkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) sebanyak 447.258 di wilayahnya, di mana 156.367 di antaranya melakukan pencoblosan surat suara yang dikirim melalui pos.

Baca Juga: Chanyeol EXO akan Kembali ke Dunia Akting dengan Bintangi Drama Netflix Berjudul ‘The Frog’

Pengiriman surat suara tersebut dilakukan melalui layanan Pos Laju dari Pos Malaysia Berhad pada tanggal 11, 15, dan 26 Januari.

Selain itu, sebanyak 67.946 pemilih akan mencoblos melalui kotak suara keliling (KSK) pada tanggal 4-10 Februari.

Sedangkan 222.945 pemilih lainnya, akan mendatangi Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Putra World Trade Center (PWTC) Kuala Lumpur pada tanggal 11 Februari.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler