Taliban Gantung Mayat di Crane, Empat Pria Dibunuh Saat Baku Hantam

- 28 September 2021, 11:44 WIB
Ilustrasi tiang gantung. Taliban gantung mayat setelah baku hantam
Ilustrasi tiang gantung. Taliban gantung mayat setelah baku hantam /Pixabay/Servicelinket

SRAGEN UPDATE – Kabar mengejutkan datang dari Taliban gantung mayat di Crane, dan ternyata itu adalah mayat milik warga Afghanistan.

Ternyata Taliban gantung mayat di crane itu dikarenakan mereka baru saja dituduh telah menculik orang – orang.

Sebagaimana dilansir dari akun YouTube Haba Populer, berikut ini kisah terjadinya Talban gantung mayat di crane.

Baca Juga: Tahukah kamu boneka 'Squid Game' sebenarnya ada di Korea Selatan! Penasaran? Berikut inilah penjelasannya

Taliban baru saja menggantung empat pria setelah dibunuh dalam kegiatan baku tembak di kota Herat, Afghanistan Barat.

Kejadian itu dilakukan oleh Afghanistan dan digantung di alun – alun kota pada Sabtu, 25 September 2021.

Hal itu dikarenakan Taliban menggantung mereka dikarenakan empat pria itu dituduh menculik orang – orang.

Baca Juga: Orangtua Tega Mencongkel Mata Anak Sendiri, Jadikan Tumbal Demi Pesugihan

Gubernur Provinsi Herat, Maulawi Si Rahmat Muhajir menjelaskan kalau keempat mayat pria itu dipajang di berbagai tempat yang berbeda.

Bahkan mayat itu digantung di hari yang sama tepat pembunuhan itu terjadi di kota Herat.

Taliban hanya ingin memberikan pelajaran kepada siapapun bahwa penculikan tidak akan ditoleransi.

Baca Juga: Info Vaksin Gratis Dosis 1 dan 2 di Puskesmas Pinang Jaya, Begini Syarat Hingga Jadwal Pelayanannya

Karena digantung di berbagai tempat, akhirnya darah mereka membekas di bagian belakang truk pick up yang tidak sengaja melewati jalan itu.

Mayat itu pun diberikan tulisan yaitu penculik akan dihukum seperti ini.

Bahkan hukuman ini dipercaya sebagai hukuman yang paling terkenal sejak wilayah Afghanistan mulai dikuasai oleh Taliban sejak bulan Agustus lalu.

Baca Juga: Benarkah Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Begini Informasi Resmi Mengenai Tanggal Resminya

Ternyata penculikan itu benar – benar terjadi dan dikatakan oleh Gubernur Provinsi Herat bahwa ada seorang pengusaha, dan putranya yang mulai diculik sejak Sabtu, 25 September 2021.

Sejak mendengar ada penculikan, polisi berusaha menutup semua jalan keluar dari Afghanistan, dan Taliban berusaha menghentikan orang – orang tersebut di sebuah pos.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah