Beberapa pengguna awalnya melaporkan tidak dapat mengikuti akun Trump, yang telah dipulihkan pada Sabtu malam.
“Saya tidak melihat alasan untuk itu,” kata mantan presiden itu melalui video ketika ditanya apakah dia berencana kembali ke Twitter oleh sebuah panel pada pertemuan kepemimpinan tahunan Koalisi Yahudi Republik.
Trump mengatakan akan tetap menggunakan platform barunya, Truth Social.
Truth Social adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Trump Media & Technology Group (TMTG).
Menurutnya aplikasi ini memiliki keterlibatan pengguna yang lebih baik daripada Twitter dan berjalan dengan baik.
Musk pertama kali mengatakan pada bulan Mei bahwa dia berencana untuk membatalkan larangan terhadap Trump.
Dan waktu kembalinya Trump diawasi dengan ketat dan ‘ditakuti’ oleh banyak pengiklan Twitter.
Sejak itu Musk berusaha meyakinkan pengguna dan pengiklan bahwa keputusan seperti itu akan dibuat dengan pertimbangan oleh dewan moderasi konten.