Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Palestina dalam Bentrokan pada Sebuah Kota di Tepi Barat

- 23 Februari 2023, 08:08 WIB
Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Palestina dalam Bentrokan pada Sebuah Kota di Tepi Barat
Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Palestina dalam Bentrokan pada Sebuah Kota di Tepi Barat /REUTERS/Firas Makdessi

SRAGEN UPDATE - Serangan Israel menewaskan 11 warga Palestina pada sebuah kota di tepi Barat.

 

Menurut saksi dan tenaga medis dari 11 warga yang terbunuh, empat orang merupakan pria bersenjata dan 4 lainnya juga merupakan warga sipil.

Selain itu, serangan pasukan Israel tersebut melukai lebih dari 100 orang sedangkan dari pihak Israel tidak terdapat korban.

Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan operasi di Neblus dan mengatakan bahwa pasukan menembak balik setelah diserang.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Setelah PPKM Dicabut karena Covid-19 Masih Tetap Mengintai

Pasukan Israel tersebut mencoba mencegah para gerilyawan yang dicurigai akan merencanakan serangan dalam waktu dekat.

Kelompok milisi Islamic Jihad mengatakan dua komandannya di Nablus dikepung di sebuah rumah oleh pasukan Israel.

Hal tersebut akhirnya memicu bentrokan hingga mengundang kedatangan orang-orang bersenjata lainnya.

Ledakan terdengar dan pemuda setempat melempari kendaraan yang berlapis baja dengan batu.

 

Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa dua komandan Islamic Jihad tewas bersama empat warga sipil, salah satunya berusia 72 tahun, dan seorang bocah berusia 14 tahun.

Nablus dan Jenin di dekatnya telah menjadi fokus penggerebekan yang telah diintensifkan Israel selama setahun terakhir menyusul rentetan serangan jalanan Palestina yang mematikan di kota-kotanya.

Pada tahun 2023 menurut Kementerian Kesehatan Palestina telah terbunuh 62 warga Palestina termasuk pria bersenjata dan warga sipil.

Sementara itu, menurut Kementerian Luar Negeri  Israel sepuluh warga Israel dan seorang warga Ukraina tewas dalam serangan Palestina dalam periode yang sama.

Baca Juga: Terlihat Lucu dan Sering Dianggap Sehat, Obesitas pada Anak Ternyata Berbahaya

"Kami mengutuk serangan pendudukan ke Nablus dan kami menyerukan diakhirinya serangan lanjutan terhadap rakyat kami," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas seperti yang SragenUpdate.com kutip dari Reuters.

Abu Ubaida seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas di Telegram menyatakan kejahatan yang dilakukan musuh di tepi Barat terus meningkat.

Hamas dan Islamic Jihad bersumpah untuk menghancurkan Israel tetapi sempat menjalani perjanjian yang ditengahi Mesir untuk menghentikan pertempuran.

 

Selain itu, pembicaraan kenegaraan Palestina yang disponsori Amerika Serikat (AS) telah terhenti selama satu dekade.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah