SRAGEN UPDATE – Gempa besar berkekuatan 7,1 SR telah mengguncang Selandia Baru, tepatnya di Kepulauan Kermadec, Selandia Baru.
Gempa tersebut terjadi pada Kamis pagi, 16 Maret 2023. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS), gempa memiliki kedalaman 10 kilometer (6,2 mil) yang berpusat di perairan.
Hal ini memungkinkan bahaya gelombang tsunami akan terjadi di pantai yang berjarak 300 kilometer dari pusat gempa.
Tetapi, Sistem Peringatan Tsunami AS menyebutkan, tsunami tidak diperkirakan terjadi setelah gempa besar mengguncang pulau tersebut.
Baca Juga: Nani Wijaya Berpulang, Berikut Profil dan Kiprahnya di Industri Hiburan Tanah Air
Menurut pihak berwenang, tidak ada bahaya tsunami di wilayah lain seperti Selandia Baru, Australia, ataupun Filipina.
Pernyataan Resmi Setelah Gempa
Dilansir dari express.co.uk, pertahanan sipil Selandia Baru mengeluarkan pernyataan, “Tidak ada ancaman tsunami ke Selandia Baru setelah gempa M7,0 di Kepulauan Kermadec Selatan.
Ingat, jika gempanya panjang atau kuat, pergilah.”