Perluas Pasar Global untuk UMKM, Indonesia Jepang Teken Kerjasama, Ini Poinnya

- 31 Juli 2023, 18:53 WIB
Perluas Pasar Global untuk UMKM, Indonesia Jepang Teken Kerjasama, Ini Poinnya
Perluas Pasar Global untuk UMKM, Indonesia Jepang Teken Kerjasama, Ini Poinnya /

SRAGEN UPDATE - Pemerintah Republik Indonesia tengah gencar untuk mempromosikan produk-produk UMKM ke pasar global.

Berbagai cara telah dilakukan untuk memajukan UMKM lokal agar dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri lainnya.

Selain dengan cara UMKM go digital, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM juga telah melakukan kerja sama dengan Jepang untuk memperluas pasar UMKM lokal.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kerja sama Indonesia dan Jepang dalam hal pengembangan UMKM telah berlangsung lama.

Baca Juga: Skema Sewa Baterai Dinilai Dapat Tingkatkan Percepatan Konversi Motor Listrik

"Pembaharuan lingkup kerja sama kedua negara agar program ke depan lebih fokus dalam mendukung pengembangan beberapa sektor termasuk UMKM", katanya dalam keterangan resminya, Senin, 31 Juli 2023.

Dirinya melanjutkan, pengembangan beberapa sektor melingkupi pengembangan start-up, perluasan kemitraan rantai pasok, dan promosi produk UMKM ke pasar global.

“Saya berharap melalui MoU dan pertemuan ini, akan lebih banyak lagi kemitraan usaha dapat dilakukan antara UMKM Indonesia dengan pelaku usaha di Jepang”, tuturnya.

Ia menilai, ekonomi dunia pasca pandemi covid-19 belum sepenuhnya pulih.

Hal tersebut menuntut adanya penguatan kemitraan antar pelaku usaha, inovasi teknologi, dan pengembangan model bisnis baru.

Baca Juga: Ketahui Anaknya Alami Pelecehan Seksual, Pinkan Mambo Mengaku Hancur

Menurut Teten, UMKM masih menjadi tulang punggung ekonomi nasional bagi Indonesia maupun Jepang.

"UMKM telah menyediakan lapangan kerja, mendorong inovasi, teknologi, dan pertumbuhan yang inklusif", jelasnya.

Berdasarkan data KemenKopUKM, pada bulan Desember 2022, kredit UMKM di Indonesia tumbuh 9,95 persen year on year (yoy). Rasio kredit perbankan untuk UMKM juga naik, dari sebelumnya hanya 20 persen menjadi 21,41 persen.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), sebanyak 69,5 persen UMKM saat ini belum memiliki akses terhadap fasilitas kredit.

Baca Juga: Prediksi Bleach Thousand Year Blood War 2 Episode 5 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya

“Kita berkepentingan mendorong skema pembiayaan yang lebih inklusif agar kredit perbankan untuk UMKM semakin besar, sejalan dengan semakin mudah dan murahnya pembiayaan tersebut bagi UMKM", paparnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x