SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini Polda Metro Jaya mengambil keputusan untuk melepas tim patroli tambahan.
Hal ini dikarenakan pasien covid-19 yang setiap membludak di berbagai daerah. Pihak Polda Metro Jaya baru melakukan pembatasan mobilitas pada 21.00 wib hingga 04.00 wib.
Kehadiran tim tambahan ini mampu mengurangi pasien covid-19 yang sudah tersebar di berbagai daerah.
Tak heran hal ini diungkapkan secara langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran yang menerangkan berbagai hal.
Baca Juga: Hong Kong Tangguhkan Penerbangan dari Indonesia Karena 'Resiko sangat tinggi' Covid-19
Salah satunya tersedianya mobil ambulans yang berguna untuk mengangkut pasien yang hendak ke rumah sakit.
Misalnya seperti orang yang mau ke rumah sakit tetapi tidak memiliki biaya sama sekali bisa menggunakan mobil ambulans milik Polda Metro Jaya.
Itu yang diungkapkan oleh Fadil saat diwawancarai oleh wartawan hari Jumat, 25 Juni 2021 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya.Kehadiran Fadil dapat memberikan keputusan yang baik bagi pihak kepolisian setempat.
Pihak kepolisian langsung bertindak tegas karena mendapatkan laporan secara langsung. Terutama bagi para masyarakat yang membutuhkan ambulans dalam waktu dekat. Seperti di berbagai daerah Jakarta contohnya Jakarta Selatan.
Fadil juga mengatakan kalau ada tim patroli yang menemukan orang seperti ciri-ciri terkena covid bisa langsung dievakuasi saja. Selain membantu para masyarakat, diharapkan ambulans ini bisa mengurangi pasien covid-19 di berbagai daerah.
Polda Metro Jaya baru melakukan program ini hanya disekitar wilayah DKI Jakarta. Contohnya seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur hingga Jakarta Selatan. Diharapkan kehadiran mobil ini dapat membantu masyarakat.
Bagi para penderita covid-19 yang berada di DKI Jakarta bisa memanfaatkan salah satu ambulans yang disediakan secara gratis.
Selain hemat biaya, setiap pasien hanya cukup melakukan isolasi di rumah sakit jika sudah membaik maka diperbolehkan melakukan isolasi mandiri.***