Amankah Vaksin PCV Diberikan kepada Anak Berbarengan dengan Vaksin covid-19 Lain? Yuk Simak Penjelasannya

18 Juli 2021, 21:10 WIB
ilustrasi vaksin covid-19 pada anak /Instagram @puskesmasciracas

SRAGEN UPDATE - Demi mencegah terjadinya pneumonia pada anak, maka pemberian vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) sangat disarankan.

Meski demikian, sejumlah orang tua ada yang mempertanyakan mengenai kebolehan penggunaan vaksin tersebut bersamaan dengan vaksin lainnya.

Terkait hal itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita mengatakan bahwa untuk mencegah anak terkena pneumonia, maka selain vaksin PCV, anak boleh pula diberikan vaksin lain.

Baca Juga: Gejala dan Cara Penanganan Virus Covid-19 Varian Delta yang Mudah Terinfeksi pada Anak

Menurutnya, hal tersebut terutama pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini yang masih dalam kondisi darurat.

"Imunisasi PCV bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain terutama selama pandemi," katanya.

Ia pun menyebut sejumlah vaksin yang boleh diberikan bersamaan dengan PCV

Mulai dari vaksin diphteria, tetanus, acellular atau whole cell pertussis, Haemophilus influenza type b, inactivated poliomyelitis, hepatitis B, meningococcal serogroup C, MMR dan varicella serta tt-conjugated meningococcal polysaccharide serogroups A, C, W dan Y.

Baca Juga: Percepat Program Vaksinasi, Indonesia akan Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Sejalan dengan hal itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun sudah merekomendasikan pemberian imunisasi PCV sejak tahun 2020.

Pemberian tersebut dilakukan pada anak usia 7 hingga 12 bulan sebanyak dua kali dengan minimal jarak satu bulan

Adapun anak usia 1 hingga 2 tahun, pemberiannya 2 kali dengan jarak 2 bulan.

Sementara pada anak berusia 2 hingga 5 tahun, pemberian vaksin PCV diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 2 bulan dan PCV13 sebanyak 1 kali.

Menariknya, selain mencegah pneumonia pada anak, vaksin PCV ternyata juga bisa membantu mencegah penyakit lain seperti meningitis dan radang telinga.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Jokowi Bahas Kesenjangan Vaksin di Dunia

Adapun mengenai efek samping dari vaksin tersebut, Cissy mengungkap bahwa akan terdapat nyeri di tempat suntikan dan demam.

Menurutnya, efek samping tersebut cenderung ringan dan tidak membutuhkan pengobatan.

Meski demikian, orang tua tetap boleh memberikan pengobatan untuk mengatasi efek tersebut.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler