SRAGEN UPDATE – Pemerintah Indonesia baru saja melakukan produksi laptop merah putih. Produksi laptop merah putih ini dilakukan agar mampu meningkatkan penggunaan produk teknologi, dan komunikasi (TIK) buatan anak bangsa.
Kehadiran upaya produksi laptop merah putih ini bertujuan agar mampu mengurangi produk impor.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat, Pihak Pemerintah baru saja memiliki rencana terkait laptop merah putih yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Investasi (Menko Marves) menyatakan bahwa pemerintah sudah mengeluarkan seluruh anggarannya diperkirakan senilai Rp17 triliun.
Baca Juga: Pemanah Asal Korea Selatan An San Mengabaikan Kritik Gaya Rambutnya
Melalui rencana tersebut, hal ini menuai berbagai kontra dari berbagai pihak. Pada dasarnya dalam masa pandemi, seharusnya pemerintah lebih mendahulukan kepentingan publik dibandingkan kepentingan lainnya.
Ada beberapa obat pasien covid-19 mulai langka dan sulit ditemukan di berbagai daerah. Mantan Menteri Kelautan, dan Perikanan (Menteri KKP), Susi Pudjiastuti pun ikut menuai kontra.
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan penanganan covid-19 lebih dahulu dibandingkan melakukan produksi untuk laptop merah putih.
Susi pun menjelaskan kalau produksi laptop tidak mendesak lebih baik tidak perlu dilakukan. "Tunda prohgram beli / produksi laptop,” kata Susi.
Baca Juga: 20 Buku Sastra yang Wajib Kamu Baca, Mulai dari 'Corat-coret di Toilet' hingga 'Melipat Jarak'
Mendengar perkataan Susi, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan covid-19 menjadi hal utama.
“Dulukan semua hal yg bisa mempercepat penyelesaian penularan dan penyembuhan pasien covid, naskes dan faskes...please please please,” ujar Susi.
Baca Juga: Mnet Kembali Dikritik Usai Yujin CLC Direndahkan pada Girls Planet 999
Mendengar saran dan usulan dari Susi Pudjiastuti pun mendapatkan persetujuan dari warganet Twitter.
Susi pun didesak untuk melaporkan hal ini langsung kepada Presiden Jokowi agar dapat ditangani secara langsung.***