BNPB Siapkan Peta Mudik Aman Bencana 2023 untuk Wilayah yang Dilalui Pemudik Jalur Darat

12 April 2023, 21:47 WIB
BNPB Siapkan Peta Mudik Aman Bencana 2023 untuk Wilayah yang Dilalui Pemudik Jalur Darat /HO-Humas BNPB/aa/ANTARA

SRAGEN UPDATE - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan Peta Mudik Aman Bencana 2023 untuk wilayah yang dilalui pemudik jalur darat.

 

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa peta tersebut akan berisi informasi mengenai bencana alam.

Bencana alam yang disajikan seperti, bencana alam banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.

Baca Juga: Finland Papa Bagikan Trailer dan Poster Baru yang Menggambarkan Keluarga yang Hangat dan Harmonis

"Peta Mudik Aman Bencana ini menyajikan informasi tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor pada jalur atau wilayah yang dilalui oleh para pemudik jalur darat," kata Abdul Muhari seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Terdapat fitur lain dalam  peta mudik tersebut, yaitu informasi frekuensi kejadian bencana yang pernah terjadi di wilayah teridentifikasi.

Peta ini menggunakan data dari inaRISK dan data kejadian bencana yang bersumber dari Bidang Pusat Data dan Sistem Informasi BNPB.

Penyajian peta bahaya menggunakan skala 1:250.000 dan informasi kejadian bencana yang ada adalah agregat dari setiap kabupaten atau kota.

"Masyarakat dapat mengakses Peta Mudik Aman Bencana melalui tautan https://gis.bnpb.go.id/. Informasi yang teridentifikasi pada peta digital tersebut mencakup wilayah Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali," ujar Abdul.

 

Melalui peta tersebut diharapkan para pemudik lebih siap untuk pulang kampung secara aman.

Selain menggunakan Peta Mudik Aman Bencana 2023, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, BNPB  juga melakukan siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Baca Juga: Daftar Skuad Indonesia di SEA Games 2023: Targetkan 4 Emas, Indonesia Bawa 16 Wakil Terbaiknya!

Mengenai bahaya hidrometeorologi kering, seperti kebakaran hutan disediakan helikopter serta personel dan peralatan lainnya.

Telah disiapkan 46 helikopter, untuk enam provinsi prioritas yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Selama mudik, BNPB juga bekerjasama dengan kementerian, lembaga, dan pemda untuk memantau penyelenggaraan mudik.

“Kemudian bekerja sama dengan BPBD, kementerian, lembaga, pemda untuk memantau penyelenggaraan mudik pada titik-titik yang akan menjadi penumpukan pemudik,” kata Suharyanto di Mabes Polri.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler