BMKG: Indonesia Siaga Cuaca Ekstrem, Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi hingga 16 Maret 2024

16 Maret 2024, 19:50 WIB
BMKG: Indonesia Siaga Cuaca Ekstrem, Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi hingga 16 Maret 2024 /Syahrial /Oke Tebo

SRAGEN UPDATE - Sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menetapkan status siaga dan waspada untuk beberapa daerah.

Daerah yang berstatus siaga meliputi Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah, sementara daerah yang berstatus waspada meliputi Lampung, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini untuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi di Denpasar Bali, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung Jawa Barat, Semarang, dan Ambon Maluku.

BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir di Bandar Lampung, Bengkulu, pada pagi-siang hari.

Baca Juga: Peringkat Tim Favorit untuk Jadi Juara Liga Champions: Arsenal di Bawah Bayern, Lebih Unggul dari Real Madrid

Sementara itu, Serang Banten, Yogyakarta, Gorontalo, Semarang, dan Surabaya diprediksi berawan pada pagi dan malam hari.

Untuk wilayah DKI Jakarta, diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada pagi hari, hujan disertai petir pada siang hari dengan kelembaban 80-90 persen, dan mayoritas berawan pada malam hari dengan suhu 24-30 derajat Celsius.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menjadi bencana meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan, disebabkan oleh adanya intervensi tiga Bibit Siklon Tropis sekaligus.

Bibit Siklon Tropis tersebut berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, dan berpengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan analisis meteorologi, Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knot (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.

Bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.

Baca Juga: 5 Lagu OST Drama Korea yang Paling Ikonik dan Menginspirasi Banyak K-Drama Lovers

Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knots (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.

Selain itu, BMKG juga memprediksi bahwa pada 15 Maret-16 Maret 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob).

Fenomena ini disebabkan oleh gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara yang umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 10-35 knot.

Di wilayah Indonesia bagian selatan, fenomena ini terdampak oleh bibit siklon 91S dan 94S di Samudera Hindia dengan kecepatan 10-35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur – Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Laut Arafuru, Laut Flores, Perairan Sumbawa – Selat Sape, serta perairan Kepulauan Sermata-Letti dan Kepulauan Babar-Tanibar.

Fenomena ini meningkatkan potensi gelombang laut tinggi dengan diameter 1,25 - 2,5 meter, bahkan dapat mencapai 2,5 - 4 meter di sebagian besar perairan Indonesia bagian barat, tengah, dan timur hingga 16 Maret 2024.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler