Network
SRAGEN UPDATE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat agar tetap siaga menghadapi potensi cuaca buruk pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, mengatakan bahwa pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan masih berlangsung beberapa hari ke depan.
Meskipun intensitasnya cenderung melemah, hal ini berpotensi meningkatkan curah hujan, terutama di wilayah Jawa-Nusa Tenggara, mulai tanggal 23 Desember 2023.
Baca Juga: HRW Minta Israel Hentikan Kelaparan di Jalur Gaza sebagai Senjata Perang
Selain itu, pola tekanan rendah tersebut juga dapat memengaruhi pertemuan dan belokan angin, yang kemungkinan akan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Guswanto juga menyampaikan bahwa hingga tanggal 23 Desember 2023, diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Papua, Sulawesi, dan Maluku.
Terlebih lagi, potensi awan cumulonimbus (CB) diprediksi terjadi secara sporadis pada periode 18-23 Desember 2023.
Awan CB tersebut dapat muncul di beberapa wilayah perairan dan pulau di sekitar Indonesia.
Di beberapa lokasi seperti Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, dan beberapa perairan lainnya, diperkirakan potensi awan CB mencapai 50-75 persen.
