SRAGEN UPDATE — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan target ambisius pembangunan jalan tol ruas Palembang-Betung yang diharapkan selesai pada tahun 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas utama.
Menurut Basuki Hadimuljono, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, kontraktor pelaksana, dan badan usaha jalan tol (BUJT) telah menyepakati percepatan penuntasan Tol Palembang-Betung ini.
Basuki Hadimuljono menyampaikan optimisme bahwa proyek ini dapat terselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.
Pada kunjungan kerjanya, Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi secara menyeluruh dan mengidentifikasi permasalahan yang perlu diselesaikan, terutama pada ruas Palembang-Betung.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Gaya yang Stylish dan Santai: Padukan Gaya Pakaianmu dengan Sepatu Kets
Basuki Hadimuljono juga mengumumkan bahwa telah ditemukan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai-Betung.
Dengan demikian, diharapkan pembangunan jalan tol ini dapat diselesaikan hingga ke Betung pada awal tahun 2025.
Selain itu, Basuki Hadimuljono juga menyinggung mengenai pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Kapalbetung yang hampir selesai.
Basuki Hadimuljono menegaskan komitmen untuk menambah tim guna mempercepat proses pembebasan lahan, terutama dari Pangkalan Balai ke Betung, yang akan dibantu oleh Pemerintah Daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi.
Proyek ini akan meliputi beberapa seksi, di antaranya Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino, dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.
Dengan progres konstruksi yang telah dilakukan, diharapkan ruas Bayung Lencir-Tempino dapat diselesaikan pada Juli 2024.
Sedangkan, konstruksi dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-Seksi 2) dan dari Tempino ke Jambi/Simpang Ness (Seksi 4) dijadwalkan akan dimulai pada Mei 2024.
Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung ini merupakan bagian dari proyek backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh.
Dengan panjang total 112 km, jalan tol ini akan melintasi beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, membuka peluang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kontraktor, dan badan usaha terkait, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia, serta memperkuat konektivitas antarwilayah yang menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.***