SRAGEN UPDATE - Tak bisa dimungkiri, angka pasien Covid-19 sampai saat ini memang masih belum mengalami penurunan. Hal itulah yang juga terjadi di wilayah DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Wisma Atlet Kemayoran yang telah dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) kembali dipersiapkan secara lebih matang. Persiapan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19.
Pada persiapan itu, pemerintah akan membuka Tower 8 Wisma Atlet yang sebelumnya memang hanya dibuka hingga tower 7 saja.
Baca Juga: Angka Pasien Covid-19 Masih Tinggi Sebabkan Ketersediaan Tempat Tidur di Wisma Atlet Semakin Sedikit
"Untuk mengatasi peningkatan kasus di DKI dan daerah penyangga, pemerintah akan membuka tower 8 untuk perawatan pasien tanpa gejala,” ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito dalam konferensi pers daring, Minggu.
Ia turut menjelaskan bahwa untuk sementara ini menara tersebut diperuntukkan sebagai tempat istirahat para tenaga kesehatan. Jika nantinya akan dijadikan sebagai ruang perawatan, maka tenaga kesehatan akan dipindahkan ke hotel terdekat.
Pembukaan tower baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur hingga 1.572. Sebagai informasi, ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet saat ini memang sudah semakin berkurang.
Baca Juga: Tidak Ada Tanda Menurun, Pasien Wisma Atlet Melonjak
Tak hanya tower baru, pemerintah pun berencana akan menambah jumlah pasien pada setiap kamar. Dari yang awalnya hanya dua menjadi tiga tempat tidur. Rencana tersebut diperkirakan bisa jumlah menambah tempat tidur hingga 2.000.
Editor: Ayu Ningrum Asiyah
Sumber: PMJ News