Network
SRAGEN UPDATE – Pada hari keempat operasi Sar KMP Yunicee, TNI Angkatan Laut mengecek jalur penyeberangan pelabuhan Gilimanuk-Ketapang yang tidak terganggu oleh posisi tenggelamnya kapal.
Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (p) Jaenal Mutakim mengatakan bahwa posisi KMP Yunicee berada pada posisi seperti awal dari pencarian kapal.
“Dalam operasi SAR hari keempat, 2 Juli ini dengan KRI Rigel-933, TNI AL memastikan kondisi KMP Yunicee yang berada di kedalaman kurang lebih 78 meter tidak bergeser, dengan kondisi kapal posisi duduk (tidak terbalik) sama seperti awal dari pencarian awal”.
Setelah sehari sebelumnya KMP Yunicee berhasil ditemukan pada kamis, 1 Juli pada pukul 01.30 WIB, maka untuk memudahkan operasi penyelamatan tersebut dipastikan agar tidak menganggu jalur penyeberangan kapal lain yang akan menimbulkan masalah baru.
Letak KMP Yunicee memiliki jarak 1.65 km dari jalur penyeberangan yang terdapat dari selatan pelabuhan Gilimanuk.
Operasi SAR ini menggunakan cara pengambilan data Backscatter serta Bathymetry Multibeam Echo Sounder. Data tersebut akan digunakan untuk menghasilkan bentuk 3 dimensi subjek dalam pencarian.
Arus laut dari utara ke selatan yang sangat kuat menjadi halangan yang harus di hadapi oleh KRI Rigel-933 saat operasi Sar tersebut.
Hal ini terjadi dikarenakan posisi tenggelamnya KMP Yunicee berada ditengah-tengah laut dengan arus laut yang cukup deras.
