Network
SRAGEN UPDATE - Menkes Budi Gunadi Sadikin memamparkan, "Bahwa aplikasi QR Code PeduliLindungi sangat berguna untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran virus.”
Pertama, melalui fitur scan QR di setiap pintu masuk lokasi, maka pihak pengelola lokasi dapat mengatur keramaian pengunjung.
Aplikasi ini juga digunakan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan, sehingga tidak perlu mengantri berdesakkan pada saat pemeriksaan dokumen. Dengan demikian protokol kesehatan tetap terjaga.
Kedua, aplikasi PeduliLindungi terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid 19 dan data vaksinasi nasional.
Baca Juga: Aplikasi e-Perda Jawaban Revolusi Regulasi Lama OPD yang Tidak Relevan
Apabila seseorang menjalani tes COVID-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini secara otomatis memberi notifikasi ke orang yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai kontak erat dan mengarahkan kontak erat untuk segera melakukan tes Covid 19.”
Menkes menambahkan, ''Penggunaan aplikasi ini menjadi salah satu bukti, teknologi sangat bermanfaat untuk membantu kehidupan masyarakat jika digunakan secara positif, peran masyarakat sangat berguna untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama pandemi, sangat membantu penguatan 3T( Test, Tracking, Teatment) yang dijalankan pemerintah, penguatan 3T juga membuat pengguna merasa mudah dan aman."
"Data-data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan tracing. Mengenai perlindungan data pribadi pada aplikasi PeduliLindungi silakan akses di pedulilindungi.id/kebijakan-privasi-data," lanjutnya.
Baca Juga: Pendaftaran Vaksinasi Online Diterapkan di Banyumas Menggunakan Aplikasi Vaberaya
