Network
SRAGEN UPDATE – Gita Putri Damayana ramai diperbincangkan. Pasalnya pada Sabtu 3 Juli 2021 mengunggah sebuah cuitan di Twitter yang berisikan tentang penyesalan terkait sikap Kaesang salah satu anak Presiden Jokowi yang meledek netizen dengan menggunakan meme di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Jadi tolonglah empatinya dari putra presiden. Jangan bercanda seolah akan menciduk orang karena rakyat sulit bernapas,” tulis di akun Twitter milik pribadinya.
Sebelumnya ada akun netizen @ketombekering yang membuat cuitan kepada Kaesang Pangarep terkait Persis Solo yang dianggap oleh akun tersebut disponsori oleh dana APBN.
Menanggapi hal itu Kaesang Pangarep membalas dengan cuitan yang ditambahkan beberapa meme untuk meledek akun milik Mas Jatmiko yang saat ini sudah hilang.
Sontak cuitan yang diberikan oleh Gita tersebut menjadi buah perbincangan oleh para warganet di Twitter.
Lalu siapa sosok dibalik Gita Putri ini? Berikut fakta dibalik kisah perjalanannya.
Baca Juga: Fenomena Jokowi Trending Twitter Lagi, Tagar ‘Pak Presiden Kapan Mundur’
Bersekolah di Dunia Hukum
Gita Putri Damayana merupakan lulusan dari Universitas Indonesia (UI) yang lulus pada 2000 dengan Jurusan yang diambilnya adalah Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum. Dan bergelar S.H.
Lalu berselang lima tahun, Gita melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ke pendidikan magister hukum di University of Washington Seattle Amerika Serikat dengan program Sustainable International Development.
Pendidikan Magisternya tidak lepas dari yang namanya beasiswa. Dirinya belajar di sana dengan menggunakan beasiswa Fulbright hingga lulus di 2016 dengan gelar LL.M.
Melakukan Banyak Riset dari Berbagai Isu
Selama hidupnya dirinya melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya dengan melakukan kajian dan riset hingga dapat dipublikasikan ke tingkat Nasional maupun Internasional.
Riset yang diangkat mengenai isu kebijakan dalam bidang seni budaya, hak anak, perubahan iklim, hingga kelautan dan perikanan.
Baca Juga: Terkait Pernyataan ‘Jokowi Harus Turun’, HMI MPO Jabar: Kita Ribut-ribut Mau Apa
Publikasi yang sudah diangkat ada banyak sekali dimulai dari 2014 yang berjudul Mengapa Kita Perlu Melakukan Revisi KUHAP dan Mengapa Sebaiknya Tidak Dilakukan Sekarang hingga 2020 yang terakhirnya berjudul Gerakan Hukum setelah Cipta Kerja.
Aktif di Berbagai Pusat Studi, Advokasi dan Dosen
Selama masa pendidikan di UI, Gita telah tergabung di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia dan saat ini dirinya menjadi Direktur Eksekutif PSHK periode 2019-2022.
Ia bertanggung jawab atas pengelolaan kegiatan penelitian dan melakukan asistensi PSHK kepada lembaga-lembaga negara dan lainnya.
Selain itu dirinya aktif mengajar sebagai dosen yang mengajar hukum bisnis di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera.
Kemudian Gita juga menjadi Wakil Ketua Bidang Penelitian periode 2020-2024.
Terakhir ia juga aktif di berbagai macam gerakan advokasi terkait isu antikorupsi.
Itulah fakta menarik dari sosok perempuan hebat dalam bidang hukum yakni Gita Putri Damayana. Semoga menginspirasi.***
