Sejak pengaduan itu, para pelaku mencibir saya sebagai manusia lemah dan si pengadu. Tapi mereka sama sekali tak disanksi dan akhirnya masih menindas saya dengan kalimat lebih kotor. Bahkan pernah tas saya dilempar keluar ruangan, kursi saya dikeluarkan dan ditulisi “Bangku ini tidak ada orangnya”. Perundungan itu terjadi selama bertahun-tahun dan lingkungan kerja seolah tidak kaget. Para pelaku sama sekali tidak tersentuh.
Saya makin stres dan frustasi. Akhirnya berdasarkan saran keluarga, saya konsultasi ke Psikolog di Puskesmas Taman Sari. Hasilnya, saya divonis mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder).
Baca Juga: Dugaan Pelecehan dan Perundungan oleh Karyawan KPI Pusat, Inilah Nama-nama yang Ditulis Oleh MS
Karena keterbatasan ruang, maka keseluruhan tulisan akan dilanjutkan pada artikel berikutnya:
Lanjutan Kedua Isi Surat Terbuka MS yang Zakarnya Dicoret Spidol: Sebutkan Nama Pembully Oknum KPI Pusat
Lanjutan kedua dari isi Surat Terbuka MS tersebut juga ditayangkan di SRAGEN UPDATE.***