SRAGEN UPDATE – Terdapat lebih dari 2000 karakter Surat Terbuka yang dituliskan MS, seorang korban bully-an teman-teman rekan kerjanya di KPI Pusat.
Surat tersebut dibagikannya melalui Rilis Pers pada Rabu, 1 September 2021.
Pada isi di bagian sebelumnya, MS menceritakan kekejaman oknum pegawai KPI Pusat yang terus merundungnya, sampai zakarnya di coret spidol dan difoto.
Di bagian kedua, MS merasa banyak orang yang tidak menanggapi serius dan tidak percaya pengalaman buruknya.
Bahkan di bagian akhir, MS juga menyebut-nyebut Jokowi dan Anies Baswedan.
Berikut lanjutan kedua isi Surat Terbuka MS tentang penganiayaan yang diterimanya selama hampir sembilan tahun ini:
Bingung menghadapi lingkungan kerja yang penuh predator dan penindas, akhirnya di kantor saya hanya bisa curhat ke Pak Buhul. Dia supirnya Komisioner KPI Pusat, Bu Nuning Rodiyah. Saya butuh teman bicara di kantor, sebab pasca pemindahan saya ke ruangan lain, nyatanya tidak mengakhiri perundungan yang dilakukan para pelaku.
Karena perundungan terus terjadi, dan saya makin lemah, sering sakit, terhina setiap saat, pada 2020 saya kembali ke Polsek Gambir, berharap laporan saya diproses dan para pelaku dipanggil untuk diperiksa. Tapi di kantor polisi, petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan, “Begini saja Pak, mana nomor orang yang melecehkan Bapak, biar saya telepon orangnya”.