Network
SRAGEN UPDATE – Dewasa ini ekosistem digital adalah satu bidang yang harus dikuasi seluruh lapisan masyarakat, oleh karena itu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong penguatan ekosistem digital sebagai sumber pertumbuhan baru perseroan.
Penguatan ekosistem digital ini dilakukan oleh BRI dalam rangka mewujudkan pesantren yang go digital.
Go digital merupakan sinergi oleh BRI dengan pesantren-pesantren yang terdapat di Indonesia, salah satunya telah dilakukan dengan Pesantren Al – Imdad Yogyakarta.
Bersama Pesantren Al – Imdad Yogyakarta, BRI membantu menyediakan layanan digital ekosistem pesantren bagi santri, wali santri, pengajar, serta pengurus yayasan pesantren.
Baca Juga: Dukung Kesetaraan Gender, BRI Raih Penghargaan UN Women 2021: Community Engagement & Partnership
“Kerja sama yang telah dilakukan yaitu salah satunya penggunaan aplikasi Junio Smart. Junio Smart merupakan sistem manajemen sekolah yang diberikan secara free bagi sekolah dengan syarat hanya membuka Giro Operasional sekolah di BRI,” jelas Handayani selaku Direktur Konsumer BRI.
“Selain itu, untuk para siswa atau siswi sendiri dapat membuka tabungan BRI Junio, yang merupakan tabungan yang ditujukan bagi segmen anak sampai dengan usia 17 tahun dengan kelebihan fitur dan fasilitas yakni design buku tabungan dan kartu debit yang sesuai dengan karakter anak-anak dan biaya administrasi yang ringa,” lanjut Handayani.
Dari penjelasan Handayani selaku Direktur Konsumer BRI tersebut dapat disimpulkan bahwa perseroan memberikan layanan dari sisi akademik dan non-akademik.
Hal itu juga termasuk pengelolaan keuangan dan membantu mewujudkan transaksi cashless di lingkungan pesantren.
