SRAGEN UPDATE – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi mencabut izin usaha perusahaan bar dan kafe bernama Holywings. Lalu, bagaimana nasib pekerja?
Nasib pekerja Holywings terus dipertanyakan setelah perusahaan tersandung kasus terkait masalah agama. Salah satu promonya mencantumkan nama Muhammad dan Maria.
Promo untuk minuman beralkohol tersebut dinilai tidak etis. Akibatnya, nasib pekerja Holywings menjadi bahan pertimbangan setelah ditetapkan menjadi tersangka.
Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menutup 12 outlet Holywings disebabkan surat izin tidak lengkap. Keputusan tersebut ditetapkan pada 27 Juni 2022.
Ribuan nasib karyawan terombang-ambing sesudah keputusan disahkan. Kemudian, muncul unggahan video pada akun Instagram Gus Miftah menanggapi persoalan ini.
Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman merupakan mubaligh dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji. Pesantren tersebut beralamatkan di Sleman, Yogyakarta.
Video unggahan Gus Miftah memberikan penjelasan bahwasannya rezeki semua makhluk baik manusia maupun hewan sudah ditanggung sepenuhnya oleh Sang Pencipta.
Begitu pula jika disambungkan dengan karyawan Holywings yang merupakan hamba Allah. Rezekinya pun pasti sudah ditanggung oleh-Nya.