Mahalnya Harga Obat untuk Gagal Ginjal Akut, Ini yang Dilakukan Pemerintah

- 30 Oktober 2022, 06:42 WIB
Mahalnya Harga Obat untuk Gagal Ginjal Akut, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Mahalnya Harga Obat untuk Gagal Ginjal Akut, Ini yang Dilakukan Pemerintah /Freepik/Gpointstudio

SRAGEN UPDATE – Dari bentuk penanganan kasus yang marak terjadi di Indonesia pemerintah sementara akan memberikan obat gagal ginjal akut secara gratis.

Dikarenakan harga obat yang terlampau mahal tersebut pemerintah untuk sementara waktu menanggung biaya tersebut.

“1 vialnya Rp 16 juta harganya, jadi itu untuk sementara kita yang nanggung lah. Diberikannya gratis” kata Menteri Kesehatan (MenKes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers pada Jumat, 21 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkan Ketiak Gelap yang Anda Miliki

Menurut keterangan Budi, nama obat tersebut adalah Fomepizole dan di Indonesia sendiri masih belum tersedia.

Dan baru mendatangkannya dari Singapura. Untuk sementara telah di uji coba pada 10 pasien di RSCM.

Dari 10 pasien tersebut ternyata kondisinya semakin membaik yang mana sebelumnya kian memburuk.

Setelah pemberian obat tersebut para pasien menjadi lebih stabil dibandingkan sebelumnya.

Budi Gunadi Sadikin juga optimis obat tersebut efektif digunakan untuk para pasien yang terkena gagal ginjal akut.

Baca Juga: Jerman Akan Melegalkan Ganja Untuk Tujuan Rekreasi, Ini Dampaknya

Menurutnya pemerintah menjadi semakin optimis untuk mengatasi penyakit yang telah menyerang lebih dari 200 orang di Tanah Air.

Oleh karena itu pemerintah mendatangkan lebih banyak lagi obat tersebut dari Singapura dan Australia.

“Jadi sesudah obat ini positif, sekarang pemerintah Indonesia sedang mendatangkan lebih banyak lagi. Supaya nanti pasien-pasien yang ada sekarang, karena kita sudah tahu penyebabnya apa, bisa kita obati,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Pada tahap awal pengadaan obat, pemerintah mendatangkan sebanyak 200 vial obat gagal ginjal akut tersebut.

Budi Gunadi menambahkan satu vial fomepizole injection sama dengan 1,5 gram atau per 1,5 ml dan satu orang butuhnya satu vial.

Baca Juga: Agar Tidak Stroke di Usia Muda, Ini 7 Penyebab Sekaligus Pantangan yang Harus Dihindari

“Dan kita akan bawa itu 200, supaya cepat di-hand Carry dulu. Jadi kalau misalnya nanti nih saya tunggu dibalas sama teman saya di Singapura, dia bilang ‘ Oke nanti aku cek dulu’, kalau ada nanti kita kirim orang malam ini untuk kita bawa sehingga bisa kita distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit,” tuturnya menambahkan.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah