Bawaslu DKI Nilai Pembagian Sembako Murah Berwarna Biru Masih Universal Bukan Sebuah Pelanggaran

- 9 Februari 2024, 21:10 WIB
Bawaslu DKI Nilai Pembagian Sembako Murah Berwarna Biru Masih Universal Bukan Sebuah Pelanggaran
Bawaslu DKI Nilai Pembagian Sembako Murah Berwarna Biru Masih Universal Bukan Sebuah Pelanggaran /

SRAGEN UPDATE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menilai pembagian sembako murah masih universal.

Hal tersebut berkaitan dengan sembako murah yang dibagikan oleh Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Menurut Bawaslu DKI warna biru itu masih universal dan tanpa ada keberpihakan pada partai politik tertentu.

Terlebih tidak adanya logo dan simbol pada bungkus sembako murah tersebut.

“Karena warna itu kan universal ya artinya warna tanpa logo, tanpa sebuah simbol,” Taka Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu DKI Jakarta Quin Pegagan.

Baca Juga: Apple dalam Proses Pengembangan iPad Lipat: Menggagas Era Baru Teknologi

Pegagan menambahkan bahwa hal tersebut tidak bisa membuat yang terlibat dihakimi atau menganggap itu sebuah pelanggaran.

“Tentu kita nggak bisa menghakimi ataupun kita bisa menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran,” kata Quin Pegagan.

Soal tas yang berwarna biru tersebut sempat menjadi perbincangan warganet karena kecondongan salah satu Paslon yang menggunakan warna biru.

Bawaslu sudah memantau dan mengawasi tetapi tidak melihat adanya suatu pelanggan.

“Bawaslu sudah memantau, mengawasi, dan melihat hal itu masih belum masuk dalam dugaan pelanggan,” kata Pegagan.

Menurut Pegagan dugaan keberpihakan tidak bisa hanya dilihat dari warna saja.

Meskipun demikian, pihaknya bisa saja meminta Heru untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan warna biru tersebut.

Klasifikasi tersebut dilakukan jika diperlukan untuk meredam kegaduhan.

Baca Juga: Mengenang Masa Lalu dengan Seulgi Red Velvet dalam Lagu ‘In My Memory’, OST Drama ‘Doctor Slump’

Akan tetapi, klarifikasi tersebut belum perlu dan belum ada laporan yang masuk terkait hal tersebut.

“Ya tentu bila dianggap perlu, tapi kami kan menganggap hal tersebut belum memenuhi karena akumulatif kan seperti itu dan belum ada laporan juga yang masuk,” kata Pegagan.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan bahwa pada masa yang sensitif ini lebih baik menggunakan warna netral untuk pembagian sembako murah.

“Kalau berniat baik dan ikhlas hanya untuk pembagian sembako saja, pakailah warna-warna netral seperti putih atau coklat ASN,” kata Muhammad Taufik Zoelkifli.

Pada masa seperti ini perlu sensitivitas dari para pejabat untuk kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan tersebut.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah