IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi agar Tidak Bernasib Sama dengan Negara Lain yang Pernah Pindahkan Ibu Kota

SRAGEN UPDATE - Ibu Kota Nusantara (IKN) harus menjadi kota yang layak huni dan manusiawi.

Hal tersebut untuk menghindari terulangnya kegagalan pada beberapa negara yang pernah memindahkan ibu kotanya.

Hal ini disampaikan oleh Kurator IKN yaitu Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sekda Bandung Ema Sumarna Ajukan Pengunduran Diri Supaya Lebih Fokus Jalani Proses Hukum

Pada Rapat Koordinasi Nasional IKN, Ridwan mengingatkan Pak Jokowi tentang kompleksitas dalam pembangunan ibu kota baru.

Ridwan yang biasa dipanggil Kang Emil memberikan contoh beberapa negara yang dinilai gagal dalam membangun ibu kota negara baru.

Pertama, Naypyidaw yang merupakan ibu kota Myanmar dinilai gagal karena kotanya sepi dan desainnya yang hanya fokus pada pemerintahan.

Emil menambahkan bahwa Naypyidaw sepi karena tidak didesain sebagai kota yang utuh.

Naypyidaw hanya difungsikan sebagai pusat pemerintahan tanpa memperhatikan kehidupan masyarakat yang beragam.