Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi.
Proyek ini akan meliputi beberapa seksi, di antaranya Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino, dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.
Dengan progres konstruksi yang telah dilakukan, diharapkan ruas Bayung Lencir-Tempino dapat diselesaikan pada Juli 2024.
Sedangkan, konstruksi dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-Seksi 2) dan dari Tempino ke Jambi/Simpang Ness (Seksi 4) dijadwalkan akan dimulai pada Mei 2024.
Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung ini merupakan bagian dari proyek backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh.
Dengan panjang total 112 km, jalan tol ini akan melintasi beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, membuka peluang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kontraktor, dan badan usaha terkait, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia, serta memperkuat konektivitas antarwilayah yang menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.***