Tidak Mau Tragedi Berdarah Kanjuruhan Terulang Lagi, Polri Buat Regulasi Pengamanan Kompetisi Olahraga

- 1 November 2022, 17:40 WIB
Tidak Mau Tragedi Berdarah Kanjuruhan Terulang Lagi, Polri Buat Regulasi Pengamanan Kompetisi Olahraga
Tidak Mau Tragedi Berdarah Kanjuruhan Terulang Lagi, Polri Buat Regulasi Pengamanan Kompetisi Olahraga /Foto: Instagram.com/ @infokanjuruhan/

SRAGEN UPDATE - Polisi Republik Indonesia (Polri) membuat regulasi terkait pengamanan kompetisi olahraga agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang.

Regulasi tersebut berbentuk Peraturan Kepolisian (Perpol) yang nantinya akan dikeluarkan Polri buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Seperti yang sudah diketahui, pihak kepolisian dalam hal ini Polisi, sedang dikritik oleh berbagai kalangan terkait buruknya penanganan keamanan kompetisi olahraga.

Untuk itu, Perpol tentang pengamanan kompetisi olahraga akan segera diterbitkan.

Baca Juga: Bolehkah Istri Zakat ke Suaminya? Berikut Penjelasan Islam

Hal ini disampaikan langsung oleh Analis Kebijakan Madya bidang Operasi Sops Polri Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto.

"Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkumham," kata Tri Admodjo dalam laman resmi PSSI pada Senin, 31 Oktober 2022 lalu, dikutip dari Antara.

Tri Admodjo menegaskan Perpol akan mengatur tentang keamanan dan keselamatan pertandingan olahraga, termasuk sepak bola.

"Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan," katanya.

Hal ini disampaikan oleh Tri Admodjo ketika rapat bersama Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Baca Juga: Aktor Lee Ji Han Meninggal Usai Selamatkan Seorang Gadis Kecil di Tragedi Itaewon, Tidak Ikut Perayaan

Rapat tersebut bertempat di kantor PSSI, Jakarta, pada hari Senin, 31 Oktober 2022 lalu.

Dalam rapat tersebut dihadiri juga oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule. Ia sekaligus bertugas memimpin rapat.

Menurut Iwan Bule, hasil rapat nantinya akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Setiap elemen sudah ada progres yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo," kata Iwan Bule.

"Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai timeline yang telah dibuat," tambahnya.

Dilansir dari Antara, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia tersebut memiliki tugas yang harus dikerjakan, antara lain:

Baca Juga: Dari Jin BTS Sampai Chen EXO, 15 Daftar Acara Korea Selatan yang Dibatalkan dan Ditunda Usai Tragedi Itaewon

  1. Menemukan rumusan tentang tata kelola sepak bola di Indonesia.
  2. Menyinkronkan peran juga tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, pihak klub, dan penonton).
  3. Memperbaiki manajemen infrastruktur.
  4. Manajemen pengamanan dan penyelamatan.
  5. Manajemen kerumunan;
  6. Dan manajemen penonton serta edukasi sepak bola.Keneman hal tersebut menjadi respon atas terjadinya kelalaian aparat yang berujung tragedi berdarah terbesar dalam satu dekade terakhir di sepak bola dunia.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah