Tanggapi Julukan BEM UI, Jokowi: Adanya Budaya Tata Krama

- 30 Juni 2021, 22:07 WIB
Jokowi Saya menghargai setiap kritik. Dan sikap kritis itu justru bagus untuk negara demokrasi.
Jokowi Saya menghargai setiap kritik. Dan sikap kritis itu justru bagus untuk negara demokrasi. /

 

SRAGEN UPDATE – BEM UI membuat geger warga Indonesia karna mengunggah kritikan kepada Presiden Jokowi dan memberi julukan ‘King of Lip Service’. Jokowi menanggapi hal itu dengan positif namun mengungkapkan perlunya tata krama. 

Masalah ini bermula dari unggahan BEM UI di akun resminya baik via Twitter maupun Instagram.

Unggahan tersebut memberi sebutan Jokowi sebagai The King of Lip Service yang berarti Raja Pembual. Unggahan bergambar awal Jokowi menggunakan mahkota khas Raja itu menguraikan duduk perkara.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tanggapi Kritik Bem UI yang Mengekpresikan Dirinya

Menurut unggahan tersebut Jokowi kerap kali mengobral janjinya manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. 

Pada unggahan tersebut tertulis perkataan Jokowi pada 8 November 2021 bahwa ia rindu didemo. Misalnya saat Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah perlu dikontrol dan peringatan jika keliru. 

Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya sering berkata ‘tolong saya didemo’ dan mengklaim dirinya akan hadir.

Dalam unggahan tersebut memaparkan fakta berupa potongan-potongan berita yang berisi kompilasi berita kekerasan, pembatasan, dan penangkapan mahasiswa oleh aparat saat unjuk rasa. Misalnya saat Demo Tolak UU Cipta Kerja. 

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah