Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Hal yang Paling Utama Adalah Niat!

- 23 Juni 2022, 16:51 WIB
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Hal yang Paling Utama Adalah Niat!
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Hal yang Paling Utama Adalah Niat! /

SRAGEN UPDATE – Tata cara penyembelihan hewan kurban harus diperhatikan bagi setiap panitia kurban.

Tata cara penyembelihan hewan kurban yang paling utama adalah terkait dengan niat saat menyembelih.

Tata cara penyembelihan hewan kurban ini sangat mempengaruhi kesempurnaan dan kesahan dalam berkurban.

Baca Juga: Panitia Kurban Jangan Lakukan Ini, Bisa Jadi Korupsi! Begini Tanggapan Buya Yahya

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Fatwa Ilmu pada 21 Mei 2022, memberikan penjelasan terkait tata cara penyembelihan kurban.

Hal yang harus diperhatikan adalah terkait dengan tata cara penyembelihan hewan kurban, baik yang berkurban atau yang menyembelih hewan kurban.

Tata cara bagi orang yang hendak berkurban adalah dengan niat. Yang mana niat merupakan hal yang paling utama.

Baca Juga: Benarkah Hewan Kurban Jadi Kendaraan di Akhirat? Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Lengkap

Niat akan mempengaruhi sah atau tidak sahnya amal, kuat atau lemahnya amal yang akan dilakukan terutama dalam hal ibadah.

Berikut ini adalah niat bagi orang yang akan berkurban: “Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Apakah Boleh Satu Kurban Untuk Satu Keluarga? Ini Penjelasan Buya Yahya

Bagi orang yang berkurban juga harus memperhatikan hewan yang dijadikan kurban dan harus memenuhi syaratnya sahnya hewan kurban.

Tata cara berikutnya adalah terkait penyembelihan hewan kurban yang dilakukan saat hari raya Idul Adha dan pada saat hari tasyrik berlangsung.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan sebagai bentuk nilai keikhlasan dalam menjalankan ibadah berupa pengorbanan harta benda oleh seorang hamba di jalan yang diridhai Allah SWT.

Baca Juga: Bolehkah Kurban Satu Kambing untuk Satu Keluarga? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Orang yang menyembelih hewan kurban harus menyebut nama Allah sebagaimana dalam salah satu ayat al-Qur’an.

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan hewan kurban supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.“

Kemudian dilanjutkan dengan membaca shalawat “Allahumma shalli ’ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.“

Artinya: “Ya Tuhanku, limpahkanlah rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga beliau.”

Selanjutnya membaca takbir tiga kali dan tahmid sebanyak satu kali dengan bacaan “Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar walillahilhamdu.”

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Segala puji kepada-Mu.”

Ketika hendak menyembelih hendaknya membaca do’a “Allahumma hadzihi minka wailaika fataqobbal minni yaa kariim.”

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Maha Pemurah, terimalah taqarrabku.”

Pada saat menyembelih hendaknya sampai memutus tiga saluran, yakni saluran nafas, saluran makanan, dan saluran darah.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah