Cara Praktis Hilangkan Pikiran Stress dan Tanda-Tanda Orang yang Bahagia

- 26 Juli 2022, 15:02 WIB
Cara Praktis Hilangkan Pikiran Stress dan Tanda-Tanda Orang yang Bahagia
Cara Praktis Hilangkan Pikiran Stress dan Tanda-Tanda Orang yang Bahagia /Freepik

SRAGEN UPDATE - Pikiran stres sangat berdampak pada berbagai aspek terutama bagi tubuh dan kesehatan.

Lalu bagaimana cara untuk menghilangkan pikiran stres? 

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara praktis untuk hilangkan pikiran stres dan tanda orang bahagia.

Dilansir dari Kitab Nashoihul Ibad, karangan Syaikh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al-Jawi.

Berdasarkan riwayat para hukama (hakim-hakim), yakni:

ثلاثة أشياء تفرج الغصص : ذكر الله تعالى ولقاء أولياء و وكلام الحكماء .

Artinya: "Tiga perkara yang dapat menghilangkan kegundahan (pikiran stres) yaitu dzikir (mengingat) kepada Allah SWT, silaturrahim kepada para wali Allah dan memperhatikan perkataan hukama."

Baca Juga: Amalan-amalan Terbaik Bulan Muharram yang Sayang Jika Tidak Dilakukan

Berdzikir kepada Allah bisa dilakukan dengan berbagai cara, contohnya dengan membaca tahlil, hauqalah atau dengan bermunajat kepada-Nya.

Sebagai contoh, bermunajat kepada Allah bisa dilakukan dengan cara membaca doa sebagai berikut :

يَامُغِيْثَ كُلِّ مَلْهُوفٍ نَادَاهُ وَيَامُجِيبُ كُلِّ مُضْطَرٍّ دَعاَهُ وَيَا حَلِيْمًا عَلَى كُلِّ ذِي هَفْوَةٍ عَصًاهُ وَيَا قَائِمًا بِالكِفَايَةِ لِمَن أَثَرَهُ عَلَى دُنيَاهُ اَسْئَلُكَ الوُصُولَ إِلَى مَا لاَ أَصِلُ ِإلَيْهِ بِمَعُونَتِكَ وَدَفْعَ مَالاَ اَطِيْقُ دفَعَهُ إِلاَ بِقُوَّتِكَ وَاَسْئَلُكَ خَيرَةً فِيهَا عَافِيَةٌ وَعَافِيَةً فِيهَا خَيرَةٌ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Baca Juga: Bolehkah Menggambar Animasi, Kartun Bernyawa dalam Islam? Berikut Penjelasan Lengkap

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Penolong setiap orang yang meranc yang menyeru kepada-Nya. Wahai Dzat Yang Maha Mengabulkan doa orang yang sengsara. Wahai Dzat Yang Maha Bijaksana terhadap setiap orang yang bersalah dan durhaka. Wahai Dzat yang mencukupi setiap orang yang lebih mementingkan-Mu daripada dunianya. Aku memohon kepada-Mu untuk dapat mencapai sesutu yang tidak dapat aku gapai tanpa pertolongan-Mu, dapat menolak sesuatu yang tidak dapat aku menolaknya melainkan dengan kekuatan-Mu dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang penuh sejahtera dan kesejahteraan yang penuh dengan kebaikan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih di atas semua yang berbelas kasih." 

Wali Allah adalah para ulama dan auliya shalihin, serta yang dimaksud dengan perkataan hukama (para hakim) adalah nasihat mereka yang berisi petunjuk untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.

Ketika fikiran tidak stress, maka hati akan tenang dan bahagia, seperti apa orang bahagia itu? 

Baca Juga: Menangis dan Keutamaanya untuk Hati, Menurut Kitab Nashoihul Ibad

Berikut adalah tanda seseorang bahagia, yakni:

اسعد الناس من له قلب عالم وبدن صابر وقناعة بمافي اليد 

Artinya: "Orang yang paling berbahagia adalah orang yang mempunyai hati yang alim, badan yang sabar dan merasa puas terhadap apa yang ada di tangannya." 

Hati alim adalah menyadari bahwa Allah Swt selalu bersamanya, dimanapun ia berada.

Badan yang sabar maksudnya sabar dalam menjalankan perintah Allah dan menghadapi segala cobaan. 

Kemudian puas dengan apa yang ada pada dirinya, artinya sikap puas saat tidak ada lagi harapan kecuali yang ada di hadapannnya.***

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Kitab Nashaihul Ibad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah