Jika tidak ada kurma, disunahkan berbuka dengan minum air sebanyak tiga tegukan, dan jika ada, sebaiknya dimulai dengan air Zamzam atau air dari Sungai Nil.
Jika tidak ada keduanya, berbuka dengan air biasa, air mineral, atau air kemasan.
Ini didasarkan pada urutan keutamaan air yang dikemukakan para ulama, sebagaimana disebutkan dalam nazham oleh imam At-Tâj As-Subkî.
Urutan air yang utama: pertama, air yang memancar dari jari jemari Nabi SAW; kedua, air zamzam; ketiga, air telaga Kautsar; keempat, air sungai Nil; kelima, air dari sungai-sungai lainnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Blusukan Bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar untuk Revitalisasi Pasar Menden
-
Jika tidak ada air minum, berbuka dengan sesuatu yang manis.
-
Kemudian, disunahkan membaca doa berbuka puasa dengan mengangkat kedua telapak tangan ke atas.
Doa yang dibaca adalah doa ma'tsûr (doa yang diajarkan oleh Nabi SAW), atau rangkaian doa yang disusun para ulama dari doa-doa dalam hadits tersebut.