11 Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Syariat, Baca Doa Sebelum atau Sesudah Berbuka?

- 11 Maret 2023, 20:23 WIB
11 Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Syariat, Baca Doa Sebelum atau Sesudah Berbuka?
11 Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Syariat, Baca Doa Sebelum atau Sesudah Berbuka? /Pixabay/mohamed hassan

SRAGEN UPDATE – Dalam hal berbuka puasa, timbul perdebatan antara apakah doa dibaca sebelum atau sesudah makan dan minum.

 

Dalam beberapa hadits dan keterangan kitab ulama, disebutkan tata cara berbuka puasa yang salah satunya adalah bahwa membaca doa buka puasa dilakukan setelah berbuka.

Berikut 11 tata cara berbuka puasa sesuai syariat, bersumber dari website resmi Nahdlatul Ulama, Islam.nu.or.id.

Baca Juga: Spoiler Kokdu: Season Of Deity Episode 13: Kokdu Hadapi Bahaya karena Memilih Bersama Gye Jeol

  1. Menyegerakan berbuka jika telah yakin akan waktu masuknya buka puasa atau waktu Maghrib.

  2. Dahulukan berbuka puasa sebelum melaksanakan shalat Maghrib.

  3. Membaca bacaan Basmalah sebelum berbuka puasa. Jika terlupa, baca Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu (Dengan Nama Allah sejak awal dan akhir makan/minum).

  4. Disunahkan untuk memakan kurma dengan jumlah ganjil, seperti tiga atau lima, terutama dengan kurma basah, tapi boleh juga dengan kurma kering.

  5. Jika tidak ada kurma, disunahkan berbuka dengan minum air sebanyak tiga tegukan, dan jika ada, sebaiknya dimulai dengan air Zamzam atau air dari Sungai Nil.

  6. Jika tidak ada keduanya, berbuka dengan air biasa, air mineral, atau air kemasan.

 

Ini didasarkan pada urutan keutamaan air yang dikemukakan para ulama, sebagaimana disebutkan dalam nazham oleh imam At-Tâj As-Subkî.

Urutan air yang utama: pertama, air yang memancar dari jari jemari Nabi SAW; kedua, air zamzam; ketiga, air telaga Kautsar; keempat, air sungai Nil; kelima, air dari sungai-sungai lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Blusukan Bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar untuk Revitalisasi Pasar Menden

  1. Jika tidak ada air minum, berbuka dengan sesuatu yang manis.

  2. Kemudian, disunahkan membaca doa berbuka puasa dengan mengangkat kedua telapak tangan ke atas.

Doa yang dibaca adalah doa ma'tsûr (doa yang diajarkan oleh Nabi SAW), atau rangkaian doa yang disusun para ulama dari doa-doa dalam hadits tersebut.

  1. Makan dan minum secukupnya saja, tidak berlebihan atau bermewah-mewahan, dan jangan sampai terlalu kekenyangan.

Jangan pula menyisakan makanan atau minuman yang menimbulkan mubazir.

  1. Setelah selesai makan dan minum saat berbuka, lalu membaca doa seperti yang disebut dalam Kitab Shâhîh al-Bukhârî dan Riyâdh al-Shâlihîn, berikut:

 

اَلْحَمْدُ للِهِٰ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ مَكْفِيٍّ، وَلَا مُوَدَّعٍ، وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا

Artinya, “Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik (murni terhindar dari riyâ’ dan sum‘ah) nan berkah (berkembang, terus menerus tidak terputus),

Baca Juga: 4 Fakta Ending The Glory 2: Mulai dari Song Hye Kyo Berhasil Balas Dendam hingga Ditutup dengan Happy Ending

yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami”. (HR. al-Bukhârî dari Abû Umâmah r.a.).

Atau membaca doa yang diajarkan oleh Nabi SAW sebagaimana tersebut dalam Sunan Abû Dâwud dan Sunan at-Tirmidzî berikut:

اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberikannya rizki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku.

  1. Tata cara di atas berlalu apabila kita melaksanakan berbuka puasa dengan makanan atau minuman dari hidangan sendiri di rumah sendiri.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah