Network
Intake cairan minimal dua liter per hari dianjurkan, yang dapat diperoleh dengan minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas malam hari, dan dua gelas saat sahur.
Melanie juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti apel dan membatasi konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi seperti makanan manis dan bersoda.
Baca Juga: Israel Meninggalkan Rumah Sakit Al-Shifa dengan Korban Jiwa dan Kerusakan Parah
Makanan dengan kadar gula tinggi dapat menurunkan pH dalam rongga mulut dan meningkatkan jumlah bakteri, oleh karena itu sebaiknya dihindari.
Jika ada masalah dengan rongga mulut atau gigi saat berpuasa, disarankan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter.
Melanie menjelaskan bahwa tindakan kedokteran gigi seperti pencabutan gigi, pembersihan karang gigi, penambalan gigi, dan tindakan lainnya saat berpuasa tidak membatalkan puasa asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
Hal tersebut sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 250/E/MUI-KB/V/2018.
Kontrol ke dokter gigi minimal enam bulan sekali juga disarankan untuk memastikan kesehatan mulut yang baik.***
