Network
SRAGEN UPDATE-Bad mood adalah salah satu emosi yang terjadi dalam diri. Bisa karena sebab atau tidak. Bad mood biasanya dikenal dengan "keadaan rasa atau jiwa yang tidak baik". Apakah ini normal? Ya, ini wajar-wajar saja, ya.
Banyak faktor yang menyebabkan bad mood di antaranya sedang banyak masalah, bertengkar, tidak tercapainya impian, terjadi kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, atau karena hal lainnya. Nikmati saja. Semua akan baik-baik saja.
Tetap kondisikan diri ketika bad mood, ya. Karena terkadang bisa saja memutuskan atau mengambil keputusan dan pada akhirnya bisa menyesal.
Baca Juga: Termukan Cara Asyik untuk Memulai Kebiasaan Membaca
Nah, agar bad mood tidak berkepanjangan kita bisa mencoba beberapa tips di bawah ini, nih.
Pertama, pahami diri.
Penyebab bad mood atau perasaan yang tidak mengenakkan ini yang tahu ya hanya diri sendiri. Siapa sih yang lebih tahu daripada diri kita sendiri? Nah, sebenarnya dengan melakukan proses pencarian diri ini kita akan lebih mengetahui tentang diri kita. Bahkan, jika digali lebih dalam kita akan tahu apa hal yang kita sukai dan apa yang tidak kita sukai. Setelah proses memahami diri selesai, kita akan lebih bisa menerima tentang keadaan diri. Selain itu, kita bisa menempatkan diri kita di mana pun keadaan.
Kedua, memaafkan.
Bad mood bisa terjadi karena kesalahan orang lain terhadap kita atau bahkan diri kesalahan karena diri sendiri. Bisa? Bisa, lah. Pernah kan merasa bersalah terus-terusan? Misal kita sudah merencanakan sesuatu, tetapi karena malas. Akhirnya rencana itu gagal dan akhirnya marah dengan diri sendiri. "Kenapa sih aku malas!" ; "Diri yang ga berguna!" ; dkk. Stop, ya. Stop.
