SRAGEN UPDATE – Seseorang yang seringkali overthinking, cenderung larut dalam pikirannya sendiri yang dampaknya dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental orang tersebut.
Kebiasaan overthinking yang semakin parah ini dapat berubah menjadi chronic overthinking.
Chronic overthinking sendiri adalah kondisi dimana seseorang yang seringkali overthinking secara terus menerus dan berlebihan terhadap suatu hal.
Ada 5 tanda chronic overthinking yang perlu kamu ketahui, apa sajakah itu?
Baca Juga: Musim Pancaroba Jadi Penyebab Banyak Orang Mudah Sakit? Ini Penjelasannya
Dilansir SragenUpdate.com dari Instagram @cdcfisipolugm berikut 5 tanda chronic overthinking:
- Tidak fokus mencari solusi ketika dihadapkan pada suatu masalah
Seseorang yang chronic overthinking biasanya tidak fokus dalam mencari solusi ketika ia dihadapkan pada suatu masalah.
Ia hanya akan berfokus pada masalah yang sedang dihadapi dan memikirkannya secara terus menerus daripada harus mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
- Terlalu fokus pada masalah
Dibanding mencari solusi, seseorang yang chronic overthinking seringkali terlalu fokus pada masalah yang ia hadapi, kesalahan yang ia lakukan, atau kekurangan yang ia miliki.
Selain itu, seseorang yang chronic overthinking biasanya seringkali bertanya-tanya pada dirinya sendiri tanpa mencari tahu apa yang menjadi penyebab masalah tersebut muncul.
Hal inilah yang membuatnya kerap kali larut dalam permasalahan-permasalahan yang ia miliki.
- Mengalami kesulitan untuk tidur
Seseorang yang chronic overthinking biasanya mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari.
Hal ini karena ia seringkali teringat masalah-masalah yang ia miliki atau kesalahan-kesalahan yang ia pernah lakukan.
Misalnya, “Coba aja aku ga ngelakuin ini kemarin, pasti aku bakal berhasil”, atau “Sayang banget waktu itu aku ga ngambil kesempatannya, padahal kalo aku ambil pasti ga akan nyesel kayak sekarang jadinya.”
- Sulit membuat keputusan
Seseorang yang chronic overthinking akan mengalami kesulitan untuk melakukan pengambilan keputusan.
Hal ini, karena ia terlalu banyak berpikir kemungkinan-kemungkinan yang belum tentu terjadi ketika ia mengambil langkah atau keputusan tersebut.
Baca Juga: Gas Melon Masih Eksis! Pemerintah Batalkan Wacana Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik
- Senang menyalahkan diri sendiri
Ketika salah dalam mengambil keputusan, seseorang yang chronic overthinking biasanya akan menyalahkan dirinya sendiri.
Ia merasa telah melakukan kesalahan besar, menyia-nyiakan kesempatan, dan pikiran-pikiran negatif lainnya yang terus muncul dalam otak dan pikirannya.***