SRAGEN UPDATE – Grooming adalah perilaku manipulatif yang digunakan untuk mendapatkan akses ke calon korban dengan memaksa mereka menyetujui suatu tindakan pelecehan.
Fenomena grooming cenderung dilakukan oleh orang dewasa kepada korban yang lebih muda, seperti remaja dan orang dewasa lain yang rentan.
Pelaku grooming sering menunjukkan tanda umum dan pola yang sama, dan biasanya memanfaatkan kepercayaan korban untuk menghindarinya dari risiko ‘tertangkap’.
Baca Juga: Member EXO Ini Membuat Shohei SMROOKIES Terinspirasi Jadi Penyanyi dan Idol
Dikutip dari Rainn.org, pelaku grooming berikut lima tanda umum grooming yang wajib dikenali orang tua dan remaja:
- Pemilihan korban
Pelaku biasanya mengamati adanya korban potensial dan memilih mereka berdasarkan kemudahan akses atau kerentanan yang calon korban rasakan.
Korban yang sedang rentan karena masalah psikologis tertentu akan mudah disasar oleh pelaku grooming dari lingkungan kepercayaannya yang menawarkan ‘perlindungan’.
- Memperoleh akses dan mengisolasi korban
Setelah menandai calon korban, pelaku grooming akan berusaha memisahkannya dari orang terdekat mereka yang mencoba melindungi.
Baca Juga: Australia Open 2022: Shesar Hiren Rhustavito Tersingkir di Babak Pertama: Saya Belum Capek
- Mengembangkan kepercayaan dan menjaga rahasia
Pelaku akan mengupayakan untuk mendapat kepercayaan korban melalui pemberian hadiah, perhatian, atau saling berbagi rahasia.
Korban akan dibuat merasa bahwa si pelaku merupakan orang yang peduli dan dapat memahami perasaannya.
Pelaku juga akan mempengaruhi korbannya untuk mau menjaga rahasia tentang hubungan mereka.
- Membiasakan sentuhan fisik dan diskusi topik ‘sensitif’
Setelah mendapat kepercayaan, pelaku mulai sering menyentuh korban dengan cara yang tampak tak berbahaya, seperti berpelukan atau menggelitik.
Baca Juga: Kedatangan Elon Musk di KTT G20, Tidak Secara Langsung namun Melalui Sistem Daring
Sentuhan tersebut akan meningkat menjadi lebih intens seiring korban mulai terbiasa dengan kebiasaan itu.
Pelaku juga tak sungkan mendiskusikan topik sensitif dan sensual dengan alasan tertentu yang dapat diterima korban.
- Pelaku membuat perilaku mereka tampak alami untuk hindari kecurigaan
Bagi calon korban yang usianya tak berbeda jauh dengan pelaku mungkin akan sulit mengenali taktik grooming.
Maka, pelaku akan mengupayakan agar perilaku mereka tampak alami dan wajar sehingga korban merasa tak ada yang salah dengannya.
Itulah lima tanda umum yang biasanya ditunjukkan oleh pelaku grooming.
Fenomena grooming yang mulai menjamur di kalangan remaja membutuhkan perhatian lebih dari orang dewasa dan orang tua.***